Lasiyo, Sosok Profesor Pisang asal Bantul yang Punya 100 Penghargaan dan Go Internasional

Lasiyo, Sosok Profesor Pisang asal Bantul yang Punya 100 Penghargaan dan Go Internasional

Nama Lasiyo Saifuddin memang kurang begitu dikenal di Indonesisa, tapi namanya justru melambung di kalangan ilmuwan pertanian dunia. 

Bahkan petani lulusan paket B ini sampai dijuluki Profesor Pisang berkat ramuan pestisida buatannya yang mampu memangkas masa pembibitan yang biasanya memakan waktu 4 bulan, jadi 2 bulan saja. 

Selain itu, pisang yang dihasilkan juga lebih besar dan manis.

Berkat kemampuannya itu, Lasiyo Saifuddin sampai diboyong ke Italia oleh ilmuwan yang tertarik dengan cara membudidayakan pisang dengan cepat.

Pria berusia 65 tahun warga Dusun Bangkok Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro Bantul dikenal sebagai pembudidaya pisang.

Lasiyo si Profesor Pisang (Tempo.co)

Sejak 3 tahun terakhir rumah Lasiyo Saifuddin di Dusun Ponggok, Sidomulyo Terbang di Bantul ini kerap ramai dikunjungi tamu. Mereka penasaran dengan sepak terjang pria yang akrab disapa Mbah Lazio tersebut.

Ia dikenal mampu menggerakkan warga di sekitar tempat tinggalnya untuk menanam pohon pisang. Hampir setiap rumah di Sidomulyo ditanami pohon pisang. Bibit pohon yang disediakan pun hasil pembibitan sendiri melalui sistem congkel anakan pisang.

Tak hanya tahu soal budidaya pisang, pria lulusan paket B SMP ini ini juga tahu soal hama dan cara membasmi nya melalui ramuan racikan sendiri.

Hingga kini, tidak kurang dari 100 penghargaan ia peroleh dari pemerintah hingga lembaga swasta.

Lasiyo Saifuddin juga pernah diundang ke Italia berbicara dalam forum penelitian yang diikuti sekitar 60 perwakilan dari berbagai negara.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"