Lasiyo, Sosok Profesor Pisang asal Bantul yang Punya 100 Penghargaan dan Go Internasional

Lasiyo, Sosok Profesor Pisang asal Bantul yang Punya 100 Penghargaan dan Go Internasional
Lasiyo, Sosok Profesor Pisang yang tak Banyak Dikenal (Facebook)

"2016 saya di Italia bicara dalam forum pakai bahasa Jawa karena saya tidak bisa bahasa Inggris,” kata Lasiyo Saifuddin.

Setahun kemudian Ia juga diundang ke Malaysia. Ia diminta menjelaskan lahan yang cocok untuk pembudidayaan pisang di Negeri Jiran tersebut.

Lasiyo Saifuddin juga diundang ke berbagai daerah untuk menjelaskan keahliannya.

Rumahnya tidak pernah sepi dari tamu dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, hingga petani pemerintah dari kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Hampir setiap hari rumahnya disambangi oleh tamu. Dalam sehari bisa sampai dua hingga tiga kelompok tamu yang datang.

Saking seringnya tamu datang, Lasiyo mengubah salah satu bagian rumahnya menjadi ruang pertemuan. Rumah utamanya ia buat ruang pertemuan dengan kapasitas besar yang bisa menampung banyak orang. Sementara rumah sampingnya menjadi ruang pertemuan yang hanya cukup sekitar 10 orang.

Lasiyo Saifuddin  pun saat ini lebih banyak memberikan "kuliah umum” dibandingkan bertani.

Bibit Pisang yang Dikembangkan Lasiyo (Haluan.co)

"Ya sekadar sharing pengalaman saja bukan kuliah,” ucapnya.

Lasiyo juga tidak tahu kenapa banyak yang ingin belajar atau mengulik kesehariannya.

Sepak terjang Lasiyo dalam inovasi pangan dan lingkungan ini di bermula pada akhir 2006 lalu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"