Abu lalu mengunggah beberapa contoh produk piyama pendek berwarna hitam dengan tulisan kaligrafi yang berwarna emas. Beberapa juga ada yang berwarna serupa dengan tulisan Arab, namun tertera pada model baju renang.
Playmate sendiri merupakan e-commerce yang berasal dari Singapura. Setelah video tersebut diunggah, perusahaan Playmate pun langsung memberikan tanggapan.
"Atas nama perusahaan, kami ingin meminta maaf dengan tulus untuk masalah ini. Kami telah menghapus semua produk terkait Muslim dari toko kami. Kami mengerti tim kami membuat kesalahan dengan secara tidak sengaja menjual produk-produk ini di kategori baju tidur. Kami selalu menghormati semua agama, khususnya Islam. Ke depannya, kami akan mengambil langkah untuk memastikan situasi seperti ini tidak terjadi lagi," kata Playmate.
Tak cuma Playmate, Abu yang mengunggah video juga meminta maaf karena terlalu emosi membahas busana kontroversial tersebut.