Karena perubahan iklim, banyak daerah yang menjadi lebih dingin dan ada salju. Sebaliknya, darah bersalju jadi lebih panas. Bahkan hujan es semakin sering terjadi.
Pemandangan langka dan gak biasa kembali terjadi. Kali ini Yerusalem ditutupi es yang cukup tebal. Salju yang mulai turun pada Rabu (17/2) malam menyelimuti kompleks Masjid Al-Aqsa dan Tembok Ratapan.
Ketika warga bangun pada pagi hari, mereka kaget mendapati bangunan-bangunan yang ketutup es. Banyak yang keluar untuk mengabadikan keadaan. Anak-anak juga keluar main salju. Karena gak biasa terjadi di Yerusalem.
Salju mencapai ketebalan hingga 15 cm dan dibersihkan dengan alat pengeruk. Jumlah yang dikerahkan mencapai 250 loh gengs. Buat bersihin jalan dan fasilitas umum.
Beberapa umat Islam, Kristen, dan Yahudi harus lebih bersusah payah pergi ke tempat ibadah karena tertutup salju. Badai salju yang tiba-tiba datang membuat pemerintah menutup akses transportasi umum. Badai salju turun di Dataran Tinggi Golan sehingga menyebabkan penumpukan.