Lampu Merah Unik Semakin Diklakson Merahnya Semakin Lama, Cocok Buat Indonesia?

Lampu Merah Unik Semakin Diklakson Merahnya Semakin Lama, Cocok Buat Indonesia?

Lampu merah itu sering banget jadi tempat yang nyebelin dan melatih kesabaran. Misalnya nih, lewat jalan yang belok kiri jalan terus karena gak mau kena lampu merah. Eh, malah ada orang yang nutupin jalan dan terpaksa jadi ikut berhenti.

Bikin kesel gak sih?

Kemacetan lalu lintas (techspot.com)

Juga orang yang ngelanggar marka di lampu merah sampek menuh-menuhin bahu jalan sebelah kanan. Kan jalannya jadi sempit dan menghambat kendaraan yang mau lewat.

Lampu merah yang lama juga kadang bikin gak sabar ya? Apalagi kalau cuaca panas. Udah kayak dipanggang aja di jalan. Masih merah udah diklakson aja dari belakang.

Gak sabaran banget dah. Untung masih di Indonesia. Coba kalau tinggal di Mumbai, India. Wah, malah jadi repot sendiri.

Klakson di lampu merah biasanya untuk memperingatkan pengguna jalan yang ada di depan. Siapa tahu kan lagi ngelamun atau main hape jadi gak sadar udah hijau. Tapi kalau masih merah ya santuy aja lah.

Kebiasaan klakson di lampu merah (auto.howstuffworks.com)

Di Mumbai ada lampu lalu lintas yang unik. Polisi Mumbai memasang alat yang namanya "The Punishing Signal". Kalau diklakson pas warna lampu masih belum hijau, maka lampu merahnya semakin panjang.

Di beberapa titik rawan kemacetan dipasang alat disebut decibel meter, yang bisa mendeteksi kebisingan dalam satuan desibel (dB). Kalau angka melampaui 85 dB, lampu lalu lintas akan mengulang hitungan waktu.

Semakin ribut semakin lama gengs ... Sangat melatih kesabaran dan ketertiban. Terutama yang hobi banget bunyiin klakson padahal gak perlu-perlu amat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"