Lagi Insecure? Coba Baca Kisah Sukses Pedagang Cilok yang Kini Punya 3 Apartemen dan 13 Kontrakan Ini Deh!

Lagi Insecure? Coba Baca Kisah Sukses Pedagang Cilok yang Kini Punya 3 Apartemen dan 13 Kontrakan Ini Deh!

Apakah kamu sedang insecure dengan pekerjaan kamu? Galau karena gajinya segitu-gitu aja? Cukup! Jangan ngeluh dulu! Coba keluarlah dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Jualan cilok misalnya.

Di tengah situasi yang serba nggak pasti seperti sekarang ini, kamu harus berani 'membuka peluang' dengan mengesampingkan gengsi. Siapa tau rejeki dari pekerjaan yang dianggap sebagian orang itu cuma recehan, justru akan menjadi penopang hidup kamu, lho gengs. Seperti kisah seorang pedagang cilok ini.

Seorang perempuan membagikan kisah pedagang cilok baru-baru ini. Unggahan itu lantas menuai sorotan publik. Sebab, dengan hanya berjualan jajanan khas Jawa Barat tersebut, pedagang itu bisa membeli tiga unit apartemen hingga memberangkatkan haji orang tuanya.

Dari Jualan Cilok, Pedagang Ini Bisa Punya 3 Apartemen dan 13 Kontrakan (TikTok)

Untuk diketahui, cilok merupakan hidangan khas Jawa Barat yang dikenal murah. Meski harganya terjangkau, ternyata makanan yang umumnya menjadi camilan tersebut bisa membuat seseorang yang menjualnya menjadi mapan.

Seperti cerita yang dibagikan akun @makanananakkosjember di TikTok pada Rabu (23/6/2021) lalu. Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, perempuan yang merekam video tampak sedang membeli jajanan cilok.

Adapun sang pengunggah menjelaskan bahwa Harsono, pedagang cilok dengan nama Cilok Edy itu kini sudah memiliki tiga unit apartemen, 13 kontrakan, dan sawah. Bahkan, ia sempat membuka cabang di Probolinggo dan Bondowoso.

"Dari jualan cilok bisa beli 3 apartemen, 13 kontrakan, dan sawah. Gila, keren banget. Orang Jember pasti tahu banget yang namanya Cilok Edy. Apalagi anak kampus, wajib deh kayaknya jajan cilok kayak gitu," kata perempuan dalam video tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"