Kucing Peliharaannya Mati, Orang Kaya Ini Pilih Hidupkan Lagi ... Caranya?

Kucing Peliharaannya Mati, Orang Kaya Ini Pilih Hidupkan Lagi ... Caranya?

Hewan peliharaan emang nyenengin banget ya buat pemiliknya. Tapi ada satu yang bikin gak seneng lagi ... usia mereka pendek. Huft~

Ya, mereka bisa mati kapan aja, dengan cara yang cuma Tuhan aja yang tau. Seperti halnya Garlic, seekor kucing peliharaan milih Huang Yu yang mati.

Ini nih yang namanya Garlic (nytimes.com)

Setelah Garlic mati, Yu menguburkannya. Tapi beberapa jam kemudian, Yu inget pernah baca artikel tentang kloning hewan di China.

Jadilah Yu "menghidupkan kembali" kucing kesayangannya. Bangkai Garlic diangkat lagi dari kuburannya dan Yu meletakkannya di kulkas untuk persiapan kloning.

"Bagiku, Garlic tak tergantikan. Ia tak meninggalkan apa pun untuk generasi masa depan, jadi aku memilih untuk mengkloningnya," kata Yu, seperti dikutip dari The Strait Times.

Garlic yang ini adalah hasil kloningan gengs (phys.org)

Yu kemudian membawa bangkai Garlik ke Sinogene, sebuah perusahaan kloning hewan peliharaan komersil yang berbasis di Beijing. Garlic pun berhasil dihidupkan kembali setelah menunggu prosesnya selama tujuh bulan.

Eits, tapi kali tau nggak, berapa kocek yang harus dikeluarkan buat menghidupkan kembali si Garlic? Cuman 35.000 dollar AS aja kok, sekitar Rp494 juta aja gengs. Murah, kan?

Iya lah murah, apalagi buat pengusaha muda berusia 22 tahun itu. Maka selanjutnya, Garlic pun dikenal sebagai kucing pertama yang hidup lewat proses kloning di China. 

China pun bisa sejajar dengan negara-negara yang pernah melakukan proses kloning lainnya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan.

(todayonline.com)

Kepala Eksekutif Sinogene Mi Jidong mengatakan bahwa perusahaan itu memutuskan untuk mengkloning hewan peliharaan pada 2015 lalu. Perusahaan itu telah mengkloning 40 ekor angjing dengan biaya masing-masing mencapai 53.000 dollar, atau hampir Rp750 juta aja gengs.

Pengetahuan genetika di China emang lagi maju banget nih. Apalagi setelah para ilmuwan di China mengkloning seekor kambing tahun 2000 lalu.

China juga telah berhasil mengedit (((MENGEDIT))) embrio monyet untuk memasukkan gen yang terkait dengan autisme dan penyakit mental. Anjing super kuat juga pernah mereka "ciptakan" tuh.

China bahkan pernah mengejutkan dunia setelah seorang ilmuwan membuat pengumuman telah menciptakan bayi yang susunan genetiknya telah diedit, dan pertama kalinya di dunia.

Meski begitu, teknologi kloning ada plus minusnya juga sih (inquirer.net)

Di balik itu, kloning hewan peliharaan sebenarnya ya kontroversial. Banyak pihak yang beranggapan cara itu nggak manusiawi. 

Banyak pihak yang mengkritik hal ini dan berpendapat kalo uang sebanyak itu lebih baik dikasih ke kita-kita aja. Eh bukan, digunakan untuk merawat hewan yang ada aja.

Ya, emang selalu ada plus dan minusnya dalam sebuah keputusan. Termasuk menghidupkan kucing Garlic yang udah mati tadi.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"