2. Kreatif
Karakter Generasi Stroberi (via Alodokter)
Karena selalu berpikir out of the box, maka nggak heran kalau generasi stroberi ini sangat kreatif. Kreativitas ini bisa dilihat karya-karya yang dihasilkan, sangat jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya. Mereka memilih lebih banyak referensi karena era digital memungkinkan generasi ini untuk melihat dunia secara lebih luas.
3. Mudah Menyerah
Karakter Generasi Stroberi (via Halodoc)
Meski melek teknologi dan kreatif, namun sayangnya generasi stroberi lebih mudah menyerah dan merasa sakit hati. Hal ini dikarenakan generasi stroberi lebih jarang mendapat tantangan, sehingga tidak terbentuk pribadi yang tangguh.
Kebanyakan anak-anak yang tumbuh pada tahun 2000-an sering kali dimanja dan diberi kemudahan untuk orangtuanya karena didukung canggihnya teknologi dan kemudahan akses untuk berbagai hal. Sehingga mereka tidak punya kesempatan untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.