Komodo Ternyata Anak Rumahan, Ini Faktanya!

Komodo Ternyata Anak Rumahan, Ini Faktanya!

Sudah bukan jadi rahasia lagi kalau Indonesia memiliki kekayaan anekaragam hayati, termasuk juga flora dan faunanya.

Ada beberapa spesies yang hanya ada di Indonesia dan tak ditemukan di belahan bumu lainya. Salah satunya adalah reptil raksasa khas Indonesia yaitu Komodo. Hewan melata ini memiliki panjang maksimal 3meteran dan memiliki bisa yang mematikan melalui liurnya yang mengandung jutaan bakteri.

Meskipun piawai dalam berenang, dan memiliki tubuh yang kuat, tapi komodo tetap tidak bisa berpindah dan terus menetap di pulau Nusa Tenggara saja.

Hal tersebut membuat para ahli tertarik untuk menelitinya. Beberapa hewan memang memiliki insting untuk berpindah tempat secara berkelompok sehingga tersebar sampai ke tempat lain di dunia. Namun kalau Komodo cuma ditemukan di satu tempat saja alasanya khan. Yuk kita simak faktanya!

1. Komodo sebenarnya bisa bepergian jauh

1. Komodo sebenarnya bisa bepergian jauh Komodo sebenarnya bisa bepergian jauh(imgur.com)

Hewan reptil raksasa ini sebenarnya bisa benget kok bepergian jau dalam medan apapun. Ia juga bisa berenang serta memanjat.

Hampir tidak ada kemampuan yang menjadi halanganya untuk berpindah dari pulau kepulau.

menurut Tim Jessop, profesor ekologi dari Deakins University, Australia, hewan komodo nggak mau pindah dan merasa nggak perlu pergi dari rumahnya. Wah, sudah jelas deh kalau komodo adalah anak rumahan.

2. Peneliti mencoba memindahkan komodo ke daerah lain atau pulau lain. Tapi akhirnya mereka kembali ke daerah asalnya sendiri.

2.  Peneliti mencoba memindahkan komodo ke daerah lain atau pulau lain. Tapi akhirnya mereka kembali ke daerah asalnya sendiri. Komodo tak mau dipindah (tripadvisor.co.nz)

Sudah ada Peneliti yang melakukan penelitian dengan cara memindah tujuh ekor Komodo dewasa dari rumahnya. 

Ada yang dipindah ke daerah lain yang jauh dari rumahnya, ada juga yang dilepas dipulau sebrang. Tapi, Komodo-komodo itu menempuh jarak yang jauh dan berenang menyebrangi pulau untuk kembali ketempat asalnya.

Menurut National Geographic, empat bulan kemudian, mereka ditemukan sudah ada di rumahnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"