Komentari Pertemuan Trump-Putin, Arnold Schwarzenegger: Mirip 'Mi Basah'

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah melakukan pembicaraan tatap muka pertamanya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertemuan keduanya digelar pada Senin (16/7/2018) lalu di Presidential Palace, Helsinki, Finlandia.

Agenda dari pertemuan itu membahas soal langkah Moskow menganeksasi Krimea dan Ukraina pada 2014 silam. Kedua pemimpin ini masih berseberangan, Presiden Trump bersikukuh bahwa langkah Rusia ilegal. Sementara Rusia beda pendapat.

twitter @AFPusa

Tak berselang lama, mantan Gubernur California sekaligus aktor Arnold Schwarzenegger membuat video untuk mengomentari pertemuan tersebut. Schwarzenegger tampak mengkritik sikap Trump dan menyebutnya sebagai "mie basah".

Sindiran itu memang bisa juga diartikan warga AS sebagai 'bermental lembek'. Namun Schwarzenegger tak menyebut kepada siapa sindiran itu dimaksudkan. Video itu bahkan ia unggah ke akun Instagram-nya.

Unggahan video itu cepat saja jadi bahan perbincangan warganet. Banyak yang menduga bahwa sindiran itu ditujukan kepada Presiden Trump. Sebab, menurut Schwarzenegger, Trump menerima dengan mudah penolakan Presiden Putin terhadap tuduhan campur tangan dalam pemilu presiden AS 2016 lalu.

Arnold Schwarzenegger was not impressed by Trump's meeting with Putin https://t.co/NOdl0HXZKl pic.twitter.com/SflX62uK7E
— TIME (@TIME) July 17, 2018

twitter @Reuters

Schwarzenegger melanjutkan, sikap Trump seolah-olah hendak meminta tanda tangan atau berswafoto dengan Putin. Schwarzenegger mengatakan, "Dia seperti sedang menelanjangi komunitas intelijennya, sistem peradilan, dan yang terburuk dari semua itu adalah (menjual) negara kita dalam konferensi pers."

Schwarzenegger bukanlah satu-satunya anggota Partai Republik yang mencemooh kinerja Presiden Trump dalam pertemuan itu. Kritik lain muncul dari Ketua DPR Paul Ryan, Senator Lindsay Graham, Senator John McCain, serta beberapa politisi konservatif lainnya. Ini terjadi lantaran Trump mendukung pembelaan Putin terkait tuduhan campur tangan dalam Pilpres 2016 lalu.