Klarifikasi Mbak You Jokowi Lengser, Komentar Mbah Mijan Hingga Penjarahan Baru Aja Terjadi, Ramalan Lain Terbukti?

Klarifikasi Mbak You Jokowi Lengser, Komentar Mbah Mijan Hingga Penjarahan Baru Aja Terjadi, Ramalan Lain Terbukti?
Mbak You diancam dipolisikan (Twitter @muannas_alaidid)

"Di 2021 cuma ada politik memanas, perubahan dari reshuffle kabinet. Jadi saya minta tolong jangan dipenggal berita saya hanya untuk cari followers, menjatuhkan saya. Ini untuk ke sekian kali," katanya.

Dilain pihak, Mbak Mijan memberikan komentar soal kasus ini. Dia menjelaskan panjang lebar soal peramal dan keadaan yang sudah berubah. Mbah Mijan merasa melaporkan permala itu berlebihan.

"Hati-hati, peramal berbeda dengan pelaku kriminal, koruptor, teroris, provokator, dan lain-lain. Para Peramal paham etika bernegara dan vision yang disampaikan bersifat abstak/semu. Ghaib itu ada, mistis itu nyata, ini bukan ranah yang boleh asal masuk karena ketersinggungan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mbah Mijan mengatakan bahwa peramal dan ahli nujum di Indonesia memiliki sejarah panjang, bukan suatu profesi yang tiba-tiba ada. "Peramal dan Ahli Nujum di Indonesia bukan profesi/aktivitas yang tiba-tiba ada. Ada sejarah panjang tentang ini, ada situsnya, ada warisan, ada peninggalan yang masih dipercaya. Indonesia, Nusantara, terutama masyarakat Jawa, masih percaya tentang Ramalan Jayabaya," jelasnya.

Komentar Mbah Mijan (Twitter Mbah Mijan)

Mbak Mijan menghimbau kepada masyarakat atau semua peramal buat lebih bijaksana dan taat hukum.

"Namun dengan ini, saya menghimbau, jadilah masyarakat taat hukum, apapun profesinya. Dulu, Mbah Mijan kurang vulgar apa tentang ramalan, bahkan kurang gila apa tentang vision, kematian saja diramal. Sekarang, kondisinya berbeda, kita harus taat aturan yang berlaku. The End!"

Selain situasi politik yang memanas, Mbak You juga meramalkan akan ada penjarahan. Karena bencana yang terjadi, baru aja terjadi aksi penjarahan oleh warga.

Polisi memperketat pengamanan di perbatasan Kabupaten Majene yang masuk ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Karena tersebar video viral penjarahan mobil relawan dari Kota Makassar.

"Donatur atau warga yang ingin mengirimkan bantuan, agar meminta pengawalan di polres yang dilintasi sebelum masuk di Majene dan Mamuju," kata AKBP Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi di Kota Makasar, Sulsel, Minggu (17/1/2021).

Perampasan dan penjarahan bantuan logistik untuk korban gempa ini terjadi karena masyarakat khawatir gak dapet bantuan. Kalau ramalan Mbak You hanya bersifat umum, ya bener donk ada penjarahan. Kan gak dijelaskan detail pejarahannya kapan, di mana dan dengan alasan apa.

Masyarakat yang terlalu takut dan khawatir dengan nasib mereka bisa menjadi gelap mata.

Gimana menurut kalian gengs?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"