Jemima Layzell, gadis berusia 13 tahun yang hidupnya telah menyelamatkan 8 nyawa setelah mendonasikan seluruh organ dalam tubuhnya.
Donasi organnya itu merupakan permintaannya sendiri. Akhirnya, keinginan Jemima dikabulkan oleh keluarganya saat Jemima meninggal dunia. Berkat kebaikannya itu, ada 8 orang nyawa yang bisa menerima transplantasi organ dan bisa melanjutkan kehidupan mereka.
Hal ini semuanya berawal ketika Jemima menyatakan keinginannya untuk bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain.
Dan salah satunya adalah dengan memberikan organ-organ tubuhnya ke orang laing yang membutuhkan.
Setelah selang beberapa minggu dari permintaannya itu, Jemima meninggal akibat aneurisma otak atau kondisi munculnya tonjolan pada pembuluh darah yang membuat lemahnya dinding pembuluh.
Apabila tonjolan itu meletus, maka terjadilah pendarahan hebat yang membuat organ vital di jantung dan otaknya rusak seketika.
Jemima kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di Bristol Royal Hospital for Children, pada Maret 2012 silam. Kemudian, ia pun mendonasikan jantung, usus kecil, pankreas, dua ginjal, dua paru-paru, dan hati kepada orang yang membutuhkan.