Kisah Wanita yang Bersetubuh dengan 40 Manyat Laki-Laki dan Berkali-Kali Mencoba Bunuh Diri

Kasus nekrofilia Karen Greenlee adalah skandal publik yang luar biasa. Dia menjadi salah satu nekrofilia wanita paling terkenal dalam sejarah Amerika karena kebanyakan nekrofilia yang diketahui publik adalah pria. 

# Puluhan Mayat Sudah Disetubuhi Karen Greenlee  

Rupanya, mayat yang dicuri Greenlee hanyalah puncak gunung es. Dalam pengakuannya, dia mengaku pernah berhubungan seks dengan banyak mayat lain di masa lalu. Dia mengaku telah bercinta di mana saja antara 20 dan 40 tubuh selama bertahun-tahun sebelum tertangkap.

Greenlee juga sempat menulis surat empat halaman yang mengakui kejahatannya dan memasukkannya ke dalam peti mati sebelum mencoba bunuh diri dengan overdosis Tylenol dan Codeine. Hal itu dilakukannya setelah mencuri tubuh John Mercure selama, padahal seharusnya ia mengantarkan mayat Mercure ke pemakaman untuk dimakamkan.

Dalam surat itu, dia menyesali bahwa dia dikutuk dengan keinginan yang tidak wajar dan mengaku tidak yakin mengapa dia tertarik pada mayat. Dia juga menyebut dirinya sebagai "tikus kamar mayat."

# Bau Kematian yang Sangat Menarik

Bertahun-tahun setelah penangkapan dan persidangannya, Karen Greenlee menguraikan ketertarikannya pada tubuh manusia. Dia mengklaim bahwa dia menemukan bau kematian yang sangat menarik - terutama mayat yang baru dibalsem. Bahkan melihat darah mengalir dari tubuh saja sudah membangkitkan semangatnya. 

"Ketika Anda berada di atas tubuh, ia cenderung mengeluarkan darah dari mulutnya saat Anda bercinta dengan penuh gairah," katanya. "Kau harus ada di sana, kurasa."

Greenlee mencoba bunuh diri beberapa kali sebelum ketahuan mencuri tubuh John Mercure. Setelah satu percobaan yang gagal, dia tinggal di sebuah rumah singgah di dekat rumah duka. Dia secara rutin akan menyelinap di malam hari untuk mencari mayat. Jika dia menemukan mayat tanpa pengawasan, dia akan berhubungan seks dengan mayat-mayat itu. Suatu malam, pekerja di rumah duka memergokinya sedang beraksi.

Para pekerja mengancam akan memanggil polisi, tetapi Greenlee kabur sebelum mereka bisa melihat wajahnya. Greenlee tidak pernah tertangkap atau didakwa melakukan kejahatan apa pun, tetapi alarm kemudian dipasang di rumah duka. Dia menduga, meski polisi memang dipanggil, para pekerja menolak untuk menekan isu tersebut karena mereka tidak ingin publisitas buruk.