Kisah Shaka, Bayi yang Terkena Penyakit Langka Sleeping Beauty Syndrome

Kisah Shaka, Bayi yang Terkena Penyakit Langka Sleeping Beauty Syndrome
Udah tidur sejak 10 bulan lalu (Tik Tok @shaka_17)

KLS juga dapat menghasilkan perubahan perilaku dan kebingungan. Gangguan ini dapat menyerang siapa saja, tapi lebih banyak diderita oleh laki-laki. Sekitar 70 persen orang dengan gangguan ini adalah laki-laki.

Satu kali siklus tidur bahkan bisa mencapai 10 tahun. Bikin penderitanya sulit untuk bersekolah, bekerja, atau melakukan kegiatan lain.

Gejala umum termasuk kantuk yang ekstrem. Mungkin ada keinginan kuat untuk tidur dan kesulitan bangun di pagi hari. Gejala lain yang bisa terjadi antara lain:

halusinasi

disorientasi

lekas marah

perilaku kekanak-kanakan

nafsu makan meningkat

dorongan seks yang berlebihan

Sleeping beauty syndrome (oddcup.com)

KLS adalah kondisi yang tidak dapat diprediksi. Episode dapat berulang tiba-tiba dan tanpa peringatan minggu, bulan, atau tahun kemudian.

Penyebab pasti KLS tidak diketahui, tetapi beberapa dokter percaya faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko untuk kondisi ini.

Misalnya, KLS mungkin timbul dari cedera di hipotalamus, bagian otak yang mengontrol tidur, nafsu makan, dan suhu tubuh. Kemungkinan cedera bisa jatuh dan mengenai kepala, meskipun dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hal ini.

Beberapa peneliti percaya bahwa KLS mungkin merupakan jenis gangguan autoimun. Bisa juga bersifat genetik. Ada kasus di mana gangguan tersebut mempengaruhi lebih dari satu orang dalam sebuah keluarga.

Kita doakan semoga Shaka segera mendapatkan pertolongan ya gengs...



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"