Kisah Seorang Wanita yang Bertemu Tuhan di Surga Ketika Mati Suri dan Penjelasan Ahli tentang Pengalaman Tersebut

Kisah Seorang Wanita yang Bertemu Tuhan di Surga Ketika Mati Suri dan Penjelasan Ahli tentang Pengalaman Tersebut
Ilustrasi sosok bercahaya yang dimaksud Susannah (riaubook.com)

“Dia senang melihat saya tapi sepertinya dia berpikir saya seharusnya tidak berada di sana.”

# Surga yang Sangat Indah

Susannah juga bercerita bahwa tempat yang ditawarkan kepadanya sangat indah, seperti gambaran surga.

“Aku menunggu di luar pintu masuk. Itu sangat indah dan sempurna. Saya tidak pernah merasakan sesuatu seperti itu. Saya berada di Surga dan tidak ingin itu berakhir,” katanya.

Gambaran tentang surga (lyndove.com)

“Saya merasa benar-benar dicintai dan tidak ada hal buruk yang bisa terjadi di sana."

Tapi sayang, itu belum saatnya. Sosok yang terang tersebut mengatakan bahwa belum waktunya Susannah ada di sana. "Saya benar-benar hancur. Saya kembali ke tubuh saya dan berpikir ‘Oh tidak, saya kembali ke dunia yang mengerikan ini’."

# Penjelasan Para Peneliti Soal Pengalaman Susannah

Meski Susannah mengaku, itu adalah pengalaman soal kehidupan usai kematian. Para peneliti justru mengatakan bahwa hal yang dialami Susannah disebabkan lonjakan aktivitas otak saat seseorang meninggal.

Peneliti dari University of Michigan menyimpulkan hal tersebut setelah melakukan percobaan pada tikus yang mengalami lonjakan besar dalam aktivitas otak dalam 30 detik terakhir kehidupan mereka.

“Studi yang dilakukan pada hewan ini adalah yang pertama terkait apa yang terjadi pada keadaan neurofisiologis otak yang sekarat,” ucap Jimo Borjigin, PhD, profesor fisiologi molekuler dan integratif dan profesor neurologi.

“Kami mempunyai alasan jika pengalaman mendekati kematian berasal dari aktivitas otak, korelasi kesadaran saraf dapat diidentifikasi pada manusia atau hewan bahkan setelah aliran darah otak berhenti," tambahnya.

Intinya jika otak lebih aktif seseorang mungkin memiliki penglihatan yang jelas sehingga membuat mereka percaya telah melihat kehidupan setelah kematian.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"