Kisah Seorang Pria yang Berprofesi Sebagai Pendonor Sperma

Kisah Seorang Pria yang Berprofesi Sebagai Pendonor Sperma
Ilustrasi (Gaya Tempo.co)

Sempat tak hasilkan uang

Namun, gak selalu sperma Carpentier bisa diterima gengs. Ya karena sperma yang didonasikan bisa aja ditolak.

"Kalau Anda datang dan jumlah sperma yang Anda berikan tidak cukup tinggi, mereka tidak akan membayar Anda. Ini seperti gaji yang hilang," ujarnya. "Jika Anda melakukan hubungan seks sehari sebelumnya, kadang-kadang ini bisa terjadi," tambah Carpantier.

Mengganggu kehidupan seks 

Carpantier menjelaskan bahwa saat masih bekerja sebagai pendonor sperma ia punya jadwal menyumbangkannya setiap hari Selasa dan Jumat. Ini membuatnya tidak bisa melakukan seks pada hari Minggu dan Senin. 

Hal ini membuat hubungannya dengan istrinya bermasalah. Terlebih, menurut Carpantier, ia memiliki libido yang rendah. "Itu membuat ada kerenggangan pada hubungan kami," kata Carpantier.

Pensiun mendonor

Pensiun mendonor Ilustrasi (Klikdokter.com)


Sesuai kontraknya, setelah satu tahun Carpantier berhenti bekerja sebagai pendonor sperma. Ada bonus di akhir yang klinik berikan karena ia mendonor selama satu tahun. 

Jika ada kesempatan, Carpantier mengaku ingin melakukannya lagi. Tapi, ia menambahkan, sangat sedikit kesempatan untuk mendapat pekerjaan ini. Proses pendaftaran juga cukup rumit. Ada banyak pertanyaan yang harus dijawab saat diuji, dan jika salah menjawab, maka itu membuat dirinya didiskualifikasi.

 

Carpantier merekomendasikan orang lain untuk melakoni pekerjaan unik ini. Bekerja sebagai pendonor sperma membuat Anda punya kisah lucu dan mungkin beberapa tahun kemudian Anda bisa mendapat telepon dari anak Anda yang belum sempat Anda lihat.

Iya juga ya, donor sperma kan berarti bisa punya anak tanpa kita tahu. Tau-tau anaknya banyak aja, gimana menurut kalian?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"