Kisah Santo Demetrius dari Thessaloniki, Seorang Martir Tangguh

Taukah kalian siapa Santo Demetrius dari Thessaloniki? Ia adalah seorang martir Kristen awal yang hidup di abad ke-4 Masehi. Ia merupakan salah satu santo militer ortodoks yang dianggap paling penting pada jamannya. 

Sementara itu, hari perayaannya yaitu tiap 26 Oktober untuk Kristen Ortodoks Timur menurut kalender Gregorian. Lalu, untuk pengikut kalender Julian, perayaannya yaitu pada 8 November. 

Demetrius berasal dari keluarga bangsawan di provinsi Romawi, Macedonia. Berkat kemampuan serta garis keturunan, ia naik ke posisi militer yang tinggi di bawah Galerius Maximian, Kaisar bagian Kekaisaran Romawi bagian timur (dengan Diokletianus sebagai Agustus, atau kaisar senior).

Terlepas dari posisi di kekaisaran yang masih menganut paganisme, ia tetap gigih dalam iman dan bekerja untuk Kristus. Dia mampu memberi semangat bagi banyak orang Kristen buat nanggung penganiayaan dan membawa orang untuk mengenal Kristen lebih jauh.

Bahkan, Santo Demetrius dari Thessaloniki pernah dikecam oleh para penyembah berhala yang iri akan kesuksesannya. Karena masalah itu, ia dijebloskan ke penjara. Sementara di penjara ia dikunjungi oleh seorang pemuda Kristen bernama Nestor. Nestor suatu hari pernah meminta doa restu untuk ikut dalam pertempuran tunggal dengan Lyaios (atau Lyaeus).

Santo Demetrios dari Thessaloniki tentu aja ngasih restu buat Nestor. Nggak taunya, Nestor berhasil mengalahkan Lyaios.

Kaisar tau itu dan akhirnya marah. Ia tau kalo kemenangan terjadi dengan bantuan Santo Demetrius. Nestor lalu dikenakan hukuman penggal di luar kota. Sementara Demetrius juga dipengal di penajara.