Kisah Pengusaha Usia 20 Tahun, Raup Omzet Rp500 Juta per Bulan Saat Pandemi, Ternyata Jalani Bisnis Ini

Kisah Pengusaha Usia 20 Tahun, Raup Omzet Rp500 Juta per Bulan Saat Pandemi, Ternyata Jalani Bisnis Ini

Pandemi yang belum juga berakhir membuat berbagai macam sektor usaha mengalami kemerosotan pendapatan. Banyak usaha yang harus gulung tikar dan terpaksa merumahkan sebagian besar karyawannya.

Namun, lain halnya dengan usaha yang dimiliki pemuda satu ini. Alope namanya. Alope merupakan UMKM sandal dan sepatu yang didirikan saat pandemi Covid-19 dan dapat meraup omzet hingga Rp500 juta per bulan.

Pendirinya ialah seorang pengusaha muda bernama Muhammad Firman Faiki yang masih berusia 20 tahun.

"Alope yang resmi didirikan pertengahan 2020 sebenarnya sudah saya geluti sejak 2018 saat sistem cash on delivery atau COD mulai marak," kata Firman, dilansir dari Antara, Selasa (29/6/2021).

Dia bilang bahwa Alope diambil dari nama seorang Dewa Yunani yang digambarkan sebagai pembawa kesuburan, dengan harapan brand lokal tersebut dapat terus tumbuh subur dalam kesuksesan.

Alope konsisten mengeluarkan produk dengan desain baru hingga dapat meraup omzet per bulan mencapai Rp350-Rp500 juta perbulan.

Sandal Lokal Brand, Alope Raup Omzet 300 Juta Per Bulan (Facebook)

Sandal dan sepatu buatannya merupakan produksi sendiri yang dikerjakan oleh 20 orang karyawan.

"Saat ini jumlah karyawan ada 20, sedangkan reseller ada 100 sekian di seluruh Indonesia," kata Firman.

Ada pula dropshipper dan distributor yang membeli barang dalam jumlah besar.

Firman mengatakan saat ini Alope hanya untuk produk alas kaki pria. Mereka memproduksi sandal dan sepatu. Namun sandal menjadi produk yang selalu best seller dan diproduksi sebanyak 10 ribu pasang per bulan.

Selain sandal, UMKM asal Mojokerto, Jawa Timur ini juga memproduksi hingga 5 ribu pasang sepatu per bulan.

Keunggulan alas kaki Alope, kata Firman, terletak di kualitas dan modelnya yang simpel dan elegan. Selain itu juga menggunakan bahan kulit dan sol Thermoplastic rubber (TPR).

Menurut dia jenis sol ini mampu mengatasi slip di jalanan licin, juga empuk dan nyaman dipakai.

"Kami dapat dari impor dan lokal. Kadang kalau impor lagi susah, kami pakai yang lokal. Impor biasanya dari China," ujarnya.

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp40-Rp55 ribu untuk sandal, sementara harga sepatu berkisar di Rp70-Rp85 ribu.

Dalam jangka panjang, Alope berencana memproduksi tas dan jam tangan dan modelnya masih dikhususkan untuk kaum adam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"