Tapi malam itu yang dia lihat bukan jalan, melainkan jurang. Mobil yang ditumpangi yang 7 orang anggota keluarga tersebut akhirnya berbelok dan malah tersesat di hutan.
"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya. Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," kata Asep.
Asep menjelaskan kalau mobil yang berisi 7 orang tersebut baru saadr tersesat pas salah satu ban mobil bocor. Baru deh sopirnya sadar dia dan rombongannya tersesat di tengah hutan Gunung Putri.
"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep.
Ternyata di kawasan ini emang sering terjadi kejadian aneh kayak gini gengs. Ada aja yang tersesat dan gak lewat jalan utama.
"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," kata dia.
Sang sopir bersama rombongan sebelumnya berhenti untuk istirahat di sekitar lokasi tersebut.
"Ia berhenti sebentar untuk shalat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Asep.
Kini, mobil yang berisi satu keluarga asal Tasikmalaya tersebut berhasil dievakuasi warga dan kepolisian. Proses evakuasi cukup sulit karena jalannya penuh dengan semak dan batu. Bukan jalan aspal berlampu kayak dilihat sopir sebelumnya.
Sementara itu, Polres Majalengka mengungkapkan, saat mobil tersesat, kondisi hutan penuh kabut tebal dan hujan.
"Akibatnya itu kabut tebal dan hujan yang cukup deras. Kemudian juga sang pengemudi belum mengenal jalan," kata Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Majalengka Aipda Riyana kepada Kompas.com Sabtu (13/2/2021).
Mobil tersebut tersesat di hutan selama 3 jam. Sebelum akhirnya sadar kalau tersesat. Kamu kalau lewat jalan di area Gunung Putri ini sellau berdoa dan waspada ya gengs.