Setelah terpilih, Mayora pun tetap berpenampilan seperti biasa. Dia bersolek layaknya seorang transpuan ketika bekerja ke kantor. Buat dia, itu tidak masalah. Mayora bahkan tetap pakai lipstik.
Awalnya, ada beberapa komentar miring tentang penampilannya. Beberapa orang meminta Mayora berpenampilan layaknya seorang pria. Namun, Mayora mengatakan bahwa dia sudah selesai dengan identitas, dan hal itu telah dia tegaskan dari awal.
Dia mengatakan bahwa dia memang seorang transpuan dan dia mencintai hidupnya sebagai seorang transpuan.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat dan rekan-rekannya di kantor bisa menerima Mayora apa adanya. Kini, Mayora tak lagi mendengar permintaan harus berpenampilan seperti apa pun ketika berada di kantor.
Mayora bahkan tetap tampil anggun ketika menerima kunjungan Bupati Sikka Fransiskus Robertus Diogo. Dia pun memperkenalkan diri juga sebagai Hendrikus Kelan.
"Saya nama asli Hendrikus Kelan. Ada warga yang panggil saya Hendrikus. Untuk nama, saya juga tidak soal. Asalkan jangan paksa saya untuk jadi pria atau wanita. Saya tetap seorang transpuan," jelas Mayora.