Pesawat terbang adalah moda transportasi paling tepat untuk melakukan perjalanan jauh. Soalnya, kita bisa memangkas waktu tempuh. Apalagi kalo wilayah itu ada di belahan dunia lain.
Tapi setelah peristiwa 11 September 2001, banyak orang merasa trauma untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan pesawat. Ketakutan terbesar mereka rata-rata adalah menjadi korban dari pembajakan pesawat selanjutnya.
Ketakutan itu juga pernah terjadi lagi bertahun-tahun setelahnya. Tapi yang paling memorable adalah pembajakan pesawat EgyptAir tahun 2016 lalu.
Saat itu, sebuah pesawat EgyptAir sedang melakukan penerbangan dari Alexandria menuju Kairo. Pesawat itu kemudian dilaporkan telah dibajak seorang lelaki tak dikenal.
Mengetahui hal itu, seluruh penumpang yang sedang menikmati perjalanan ketakutan dan panik seketika.
Tapi kayaknya ketakutan itu nggak berlaku pada seorang lelaki Inggris bernama Ben Innes. Soalnya dia malah melakukan hal yang cukup gila.
Saat pembajakan pesawat terjadi, 72 penumpang dalam kabin pesawat langsung merasa ketakutan. Namun Ben berdiri dan mendatangi si pembajak pesawat yang terlihat membawa bahan peledak yang diikatkan ke badannya.