Kisah Kortinus: Dari Juru Parkir Jadi Pengusaha Sukses yang Dermawan

Kisah Kortinus: Dari Juru Parkir Jadi Pengusaha Sukses yang Dermawan

Ketika kamu mau bekerja keras dan terus berusaha, kesuksesan akan datang dengan sendirinya. Hal ini udah dibuktikan sama Anselmus Kortinus Da Gomez. Dari seorang tukang parkir dan loper koran, kini ia bisa membantu kaum fakir.

Bekerja keras pantang menyerah (summary-company.com)

Anselmus Kortinus Da Gomez (39), pria asal Kampung Baru, Desa Talibura, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, menghabiskan waktunya dengan berbagi rezeki dengan kaum fakir. Meski sekarang ia sudah menjadi pengusaha, gak bikin dia lantas jadi sombong atau sibuk mencari uang untuk kepentingannya sendiri.

Kortinus rela menyusuri kampung-kampung untuk membeli hasil bumi para petani. Dalam menjalani pekerjaannya itu, ia juga melirik orang-orang kecil yang hidupnya layak dibantu. Ketika menyaksikan orang yang tak mampu dan kehidupannya sulit, ia langsung mendatangi rumahnya, lalu memberikan bingkisan berupa beras.

Tetap baik meski sudah sukses (huffpost.com)

Hal ini ia lakukan hampir tiap hari. Dikutip dari Kompas.com Kortinus mengatakan, "Motivasi buat ini karena dulu juga saya pernah merasakan hidup seperti mereka. Saya dulu pernah rasakan hidup susah. Beras-beras yang saya bagikan ini diberikan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan."

Perjalanan hidup yang sulit justru menempa Kortinus untuk menjadi orang yang lebih baik dan mampu berempati kepada orang lain.

Pria yang akrab disapa Korti ini mengaku dulu pernah menjadi loper koran, kuli bangunan, hingga juru parkir di RSUD Tc Hillers Maumere. Sekarang ia mengaku punya rezeki sedikit dan berbagi dengan mereka yang benar-benar membutuhkan. "Saya sambil jalan beli komoditi, lihat orang-orang kecil yang kekurangan, saya bantu. Ada juga saya bantu kalau ada yang beri informasi," katanya.

Mantan juru parkir jadi pengusaha (wikipedia.com)

Ia menuturkan, hidupnya yang cukup sukses saat ini tidak terlepas dari perjalanan pahit yang begitu panjang. Keberanian dan ketekunannya mampu mengantar Korti menuju hidup yang berkecukupan seperti yang dirasakan saat ini. "Kuncinya kita jangan gengsi saja. Kerja apa saja yang penting kita tekun dan mencintai pekerjaan itu. Itu pasti mendatangkan kebahagiaan," katanya.

"Saya selalu berpikir, saya mesti melangkah maju dan berubah," ujar Korti.

Hal ini patut menjadi teladan bagi siapa saja yang sedang berjuang dalam hidupnya. Untuk jangan mudah menyerah. Juga ketika sudah mencapai kehidupan yang lebih baik, tetap ingat untuk membantu orang lain.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"