Kisah Insinyur Norwegia Hidup di Pedalaman Indonesia, Rela Makan Monyet Hingga Kelelawar!

Kisah Insinyur Norwegia Hidup di Pedalaman Indonesia, Rela Makan Monyet Hingga Kelelawar!
Audun Amundsen di atas perahu menyusuri sungai (mubi.com)

# Perjalanan Amundsen ke Pulau Siberut

Audun Amundsen juga tak lupa menceritakan petualangannya dalam perjalanan menuju Pulau Siberut.

Berdasar ceritanya, Amundsen harus melakukan perjalanan sejauh 12 jam dengan perahu seadanya dari Padang. Tak hanya itu, butuh sekitar seminggu untuk bisa meyakinkan seseorang agar mau membawanya ke pulau pedalaman tersebut.

Ketika sampai di kampung pedalaman itu, ia disambut baik oleh masyarakat sana, meskipun keduanya tak bisa berkomunikasi dengan baik karena bahasa yang berbeda.

“Ketika saya sampai di sana, seorang pria (masyarakat suku pedalaman) datang berjalan ke arah saya dan itu adalah momen yang sangat menarik," jelasnya.

"Untungnya dia tersenyum dan kita tidak bisa benar-benar berkomunikasi sebanyak itu tetapi kita menjadi teman."

Ia adalah Aman Paksa, dukun sekaligus anggota suku Mentawai yang kemudian menjadi tuan rumahnya. Aman Paksa dan Amundsen kemudian membuat kesepakatan untuk tinggal selama beberapa minggu.

Amundsen pun tak ingin tinggal gratis di sana. Ia membalas kebaikan dan keramahan suku dengan membantu bertugas berburu hewan liar seperti monyet, udang, bar. Juga membangun peralatan seperti panah, kano, dan keranjang.

Setelah tinggal selama sebulan, Amundsen sempat pergi sampai kemudian kembali lagi ke suku itu di tahun 2009.

Suku Mentawai adalah salah satu suku tertua di Indonesia. Suku ini memiliki populasi sekitar 64000 yan tersebar di berbagai pulau di Sumetara barat.

Sekembalinya lagi ke suku tersebut, Amundsen membawa banyak perlengkapan seperti obat-obatan dan kamera. Sebab ia ingin mendokumentasikan tiap momen berharga mereka semua.

Film "Newtopia" karya Audun Amundsen (zh-cn.facebook.com)

Pengalaman indah Amundsen dan suku Mentawai ini kemudian didokumentasikan ke dalam film dokumenter berjudul "Newtopia"



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"