Karena merasa kesepian dan tak bahagia, Dhania mencari pelarian dengan cara berselancar di Facebook dan mengikuti tulisan-tulisan orang di Tumblr. Kebanyakan tulisan yang ia baca dan ikuti di Tumblr berisi catatan harian para muhajirin di Suriah.
Di beberapa tulisan tersebut, diceritakan bahwa kehidupan di wilayah ISIS sangat indah dan begitu menyenangkan. Misalnya seperti pendidikan gratis, fasilitas kesehatan gratis, kehidupan yang adil, dan lain-lain.
“Pokoknya, negeri yang diberkahi. Saya ketika itu langsung percaya,” lanjut Dhania.
Akhirnya, bersama keluarganya, termasuk beberapa saudara-saudaranya, mereka nekat meninggalkan Indonesia “berhijrah” ke wilayah ISIS di Suriah. Ternyata, sesampainya di sana, yang didapati bertolak belakang dengan apa yang disebutkan di media-media sosial tadi.
# Berusaha Kabur Hingga Dievakuasi oleh Tim dari Pemerintah Indonesia
Karena sudah tak kuat hidup di Suriah, Dhania dan Keluarganya pun berusaha kabur dari wilayah ISIS. Ia kemudian berhasil dievakuasi oleh tim dari Pemerintah Indonesia pada Agustus 2017.
“Jadi pesannya, ketika menemukan informasi apapun selalu teliti kembali dari sumber yang lain atau orang yang lebih paham,” tutup Dhania yang ketika itu hadir pula Nailah, kakaknya. Hari ini, Dhania aktif menulis berbagai artikel termasuk mengisi berbagai kegiatan untuk edukasi anak-anak muda agar tidak tergelincir sepertinya. Selain itu, Dhania juga sedang merintis bisnis.
Nah tuh ges, mulai sekarang jangan mudah termakan berita, tulisan orang, atau artikel apa pun ya. Kamu perlu kroscek dulu ke sana kemari untuk mengetahui kebenarannya.