Tilly dapet pelajaran geografi di sekolahnya Oxhott, Surrey, Inggris. Kemudian dia melihat air surut dari pantai dan gelembung buih di laut. Gak ragu gadis ini langsung ngasih tahu kedua orang tua.
Awalnya sih apa yang dijelaskan Tilly gak gitu dianggep gengs sama orang tuanya. Cuma dianggap cuaca buruk dan bukan bahaya besar.
"Lautan mendesis, dan ada buih ombak. Aku terus berpikir bahwa aku pernah melihat ini, dan melihatnya di suatu tempat. Aku merasa sesuatu yang mengerikan akan terjadi," kata Tilly dikutip dari The Sun.
Tilly melihat gelondong kayu yang besar berputar-putar di laut dan itu gak wajar. Dia semakin merasa Tsunami baklan datang dan semua orang yang ada di sana dalam bahaya.
"Tsunami, akan ada tsunami. Kita harus turun, kita harus lari," katanya lagi.
Melihat Tilly yang semakin panik, ayahnya memberitahu penjaga keamanan tentang gelombang dan pantai yang mendesis. Juga ngasih tahu orang-orang yanga ada di sana dan staf hotel.
Penjaga pantai langsung menyadari ada gempa di Samudera Hindia. Lalu memutuskan untuk mengevakuasi pengunjung pantai. Dan benar aja, Tsunami beneran menerjang pantai itu.
Bencana besar itu langsung disiarkan melalui televisi nasional. Orang tua Tilly besyukur mereka udah mendengarkan putrinya dan berhasil selamat.
Tilly mendapatkan penghargaan dan diundang ke PBB. Dia dianggap sebagai pahlawan karena menyelematkan banyak orang kala itu. Sebuah asteorid diberi nama sama dengan namanya, steroid 20002 Tilly Smith.
Keren banget ya gengs, efek dari dengerin guru waktu di sekolah ini.