Dia bilang bahwa akan mengambil sebesar 20 persen aja dari setiap pembayaran yang dia dapatkan. Sisa dari pembayaran proyek yang dia kerjakan akan disimpan di rekening tabungannya itu.
"Selama waktu ini, saya akan menghindari acara atau pertemuan yang mengharuskan saya menghabiskan uang," katanya.
Luqman pun tinggal bersama teman-temannya dalam sebuah rumah. Buatnya, hal itu bisa membantunya untuk mengurangi biaya sewa. Doi pun masak sendiri untuk kebutuhan makannya setiap hari.
"Kami akan mengeluarkan 10 ringgit per orang dan memasak makanan sederhana seperti ayam yang dimasak dengan sambal dan terkadang telur. Saya hanya menghabiskan 100 ringgit (Rp335 ribu) setiap bulan untuk makanan dan bensin untuk sepeda motor saya," tulis Luqman.
Ramai jugak yg tnya aku mcm mna dngan gaji bawah 1.4k duduk KL tapi still boleh survive, kumpul duit hantaran utk kawen semua bagai...
— LUQMAN AFIFI (@EhAfifii) July 27, 2019
Ada kt sini yg nak tau ka? 10rt aku share pengalaman sendiri...ini adalah benar... pic.twitter.com/UprP9ic7BC
Luqman juga menjelaskan bahwa dia memang tidak merokok. Jadi menurutnya, dia gak perlu menyisihkan uang juga untuk membeli rokok. Luqman pun menjelaskan bahwa dia melakukan penghematan itu selama satu tahun. Jadi dia punya cukup uang untuk membiayai pernikahannya.
Luqman juga merasa beruntung bisa mendapatkan dua proyek besar sebelum pernikahannya. Dari proyek besar itu, Luqman bisa mendapat tambahan uang hingga 4.000-5.000 ringgit Sekitar Rp13-16 juta untuk dana pernikahannya.
Luqman turut mengungkapkan bahwa istri dan keluarganya masih bisa mengerti dan mengatakan bahwa mereka tidak perlu pesta pernikahan besar selama pasangan itu bahagia.
Dari thread Twitter-nya ini, Luqman pun mendapat pujian dari netizen. Tekadnya untuk berhemat demi bisa menikahi pacarnya emang jempolan deh.
Btw, kisah yang inspiratif ini bisa kalian coba nih gengs. Yang penting niat, tekad, dan hemat. Nanti pasti jadi deh. Hehehe.