Kisah Cawan Suci, Beneran Ada Secara Nyata Atau Hanya Mitos Belaka?

Kisah Cawan Suci, Beneran Ada Secara Nyata Atau Hanya Mitos Belaka?

Cawan Suci biasanya digambarkan sebagai piala tempat Yesus minum selama Perjamuan Terakhir dan juga digunakan oleh Joseph dari Arimathea untuk mengumpulkan darah Yesus ketika ia disalib.

Namun, ada banyak versi berbeda dari mitos Cawan Suci, beberapa di antaranya memberikannya kekuatan spiritual dan supranatural, atau menggambarkannya sebagai benda selain cawan, termasuk hidangan, batu, dan bahkan rahim Mary Magdalen.

Versi paling terkenal dari kisah Holy Grail berasal dari Mort d'Arthur, kisah Ksatria Meja Bundar yang ditulis oleh Sir Thomas Malory pada tahun 1400-an.

Jamuan terakhir (pinterest.com)

Cawan digambarkan memiliki berbagai atribut spiritual dan magis, tetapi juga dianggap sebagai objek akhir pencapaian atau keinginan.

Sementara secara umum diyakini bahwa Cawan adalah objek mitos, beberapa percaya bahwa Cawan itu ada dan dapat ditemukan.

Cawan Suci telah dijelaskan dalam banyak hal oleh para sarjana, penyair, dan bahkan komponis. Sebagian, ini karena kisahnya yang kompleks dan signifikansinya telah berubah dari waktu ke waktu. Tidak ada satu cerita orisinal tentang Cawan Suci.

Kebanyakan cendekiawan percaya bahwa Cawan Suci berasal dari mitologi Celtic (Irlandia). Teori lain menunjukkan bahwa kisah Grail jauh lebih tua daripada Celt. Menurut teori ini, Cawan berasal dari orang-orang Skit kuno yang kekaisarannya di Krimea didirikan pada abad ketiga SM. Mungkin saja kisah-kisah ini sampai di Inggris dan Prancis pada abad kelima M, pada masa Romawi.

Raja Arthur (history.com)

Sekitar tahun 1100 M, kisah Cawan sangat terkait dengan ekaristi. Cawan asli, dikatakan sebagai cawan yang diminum oleh Yesus pada perjamuan terakhir, juga dikatakan cawan yang sama dengan yang digunakan untuk mengumpulkan darah Kristus selama penyaliban. Yesus sendiri membuat hubungan antara anggur dan darah dalam Kitab Matius 26–28.

Tulisan pertama yang diketahui tentang Cawan Suci sehubungan dengan kisah Raja Arthur adalah Perceval, Kisah Cawan, roman yang ditulis pada akhir abad ke-12 oleh penyair Perancis Chrétien de Troyes.

Kisah Perceval bercerita tentang seorang ksatria muda dari istana Raja Arthur yang, setelah beberapa perjumpaan heroik, berangkat mengunjungi ibunya. Sepanjang jalan, ia bertemu dengan Raja Nelayan, seorang tokoh penting dalam kisah Cawan. The Fisher King juga adalah penjaga Holy Grail.

Puisi Joseph d'Arimathe ditulis pada pertengahan 1200-an oleh penyair Prancis Robert de Boron. Puisi ini, untuk pertama kalinya, menyatukan kisah Grail dan Raja Nelayan dengan kisah Kristus dan penyaliban-Nya.

Cawan Suci (nypost.com)

Puisi ini menceritakan kisah Yusuf dari Arimatea, yang dikatakan telah menggunakan cawan dari Perjamuan Terakhir untuk mengambil darah dari luka Yesus selama penyaliban. Puisi berlanjut untuk menggambarkan keluarga Joseph membawa Cawan ke tempat yang disebut vaus d'Avoron (kemudian diubah menjadi Avalon, yang telah dikaitkan dengan kota Glastonbury di Inggris).

Karya Boron (termasuk puisi tentang Merlin) menjadi inspirasi dari serangkaian besar karya prosa yang dikenal sebagai Vulgate Cycle atau Lancelot-Grail. Sejarah Cawan Suci dibangun di atas kisah Boron tentang Yusuf dari Arimatea.

Kisah Cawan menjadi kurang populer setelah 1300-an dan hanya muncul kembali selama era Romantis abad ke-19, ketika penulis seperti Scott dan Tennyson dan komposer seperti Richard Wagner menulisnya kembali. Pada abad ke-20, Cawan menjadi fokus cerita oleh C.S. Lewis dan penulis lain, dan, kemudian, menjadi subjek The DaVinci Code karya Dan Brown dan film Indiana Jones The Last Crusade.

Pentingnya Cawan Suci telah berubah secara dramatis selama bertahun-tahun. Beberapa interpretasi melihat Cawan sebagai simbol kemurnian, sementara yang lain melihatnya sebagai objek yang sangat nyata yang mampu ditemukan kembali hari ini. Bahkan, beberapa pencari mengaku telah benar-benar menemukan Cawan Suci. Ada juga yang percaya Cawan Suci bukan sesuatu yang nyata. Hanya manifestasi dari pencarian jiwa.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"