Kisah Bangsawan Inggris yang Sering Dibisikin Hal Aneh karena Punya Kembaran Iblis di Balik Kepalanya

Alasannya, Edward cuma nggak pengin tetap mendengar bisikan itu bahkan ketika dia telah dikubur. "Jangan sampai terus berbisik mengerikan di tubuhku," tulis Edward Mordrake dalam suratnya.

Kisah Edward Mordrake ini pun menarik perhatian banyak pembaca. Kisah Edward Mordrake dengan kembaran iblisnya itu pun mendapatkan popularitas dan terkenal banget.

Tapi ternyata, kisah bangsawan Inggris yang masih muda dan tampan ini tidak pernah ada di dunia nyata. Sebab, cerita itu ditulis oleh seorang penulis fiksi terkenal. Padahal, kisah bangsawan Inggris yang kena kutukan dan punya kembaran iblis ini pernah muncul dalam ensiklopedia medis tahun 1896.

Kisah ini juga pernah berlanjut dan seolah-olah beneran ada di dunia nyata. Persisnya setelah muncul kepala Edward Mordrake yang telah diawetkan.

Tapi lagi-lagi itu cuma kabar bohong atau hoaks dari masa lalu. Soalnya, awetan kepala Edward Mordrake yang tampak mengerikan itu dibuat oleh seniman paper-mache yang membuat gambaran utuh bagaimana mengerikannya wajah Edward Mordrake.

Seniman yang membuat kepala Edward Mordrake itu cuma berusaha membuat rekaan denga tujuan hiburan. 

Sementara itu, ada juga foto terkenal yang menggambarkan wajah Edward Mordrake. Sayangnya, foto itu juga dibuat oleh seniman lainnya menggunakan lilin. Orang-orang telanjur percaya kalo itu kepala Edward Mordrake yang asli.

Dalam dunia medis, kondisi itu disebut sebagai "Duplikasi Kraniofasial". Kondisi itu muncul karena ekspresi protein abnormal. Hal itu menyebabkan fitur wajah dari embrio terduplikasi. Jadi seolah-olah punya dua wajah.

Di dunia nyata, hal ini pernah dialami oleh Lali Singh. Dia adalah seorang bayi yang lahir tahun 2008 lalu.

Bedanya dengan Edward Mordrake, Lali Singih dipercaya tidak dikutuk. Penduduk yang tinggal di desanya di India percaya bahwa Lali Singh adalah inkarnasi dari Dewi Durga, dewi dalam ajaran Hindu yang digambarkan memiliki banyak anggota badan.

Sayangnya, Lali Singh meninggal dunia ketika usianya baru beberapa bulan. Setelah itu, warga desa pun membangun sebuah kuil untuk menghormatinya.