Tahun 2008, kekayaan Ical menjadi hanya sebesar 850 juta dollar AS. Angka itu turun drastis hingga 84% dari 2007 yang berjumlah 5,4 miliar dollar AS.
Namun tahun 2009 lalu, Ical beruntung berhasil menjadi orang terkaya lagi di Indonesia. Nilai kekayaan Ical meningkat tajam hanya dalam satu tahun. Totalnya kala itu mencapai 2,5 miliar dollar AS.
Tahun 2010, Kelompok Usaha Bakrie terlibat banyak masalah. Kekayaannya pun kembali merosot ke angka 2,1 miliar dollar AS. Hingga 2011, kekayaannya masih merosot. Bahkan kekayaannya terlempar dengan total mencapai 890 juta dollar AS.
Waduh, tetep aja tajir gila sih meskipun anjlok sekian persen.
Tahun 2012 lalu, Aburizal Bakrie tak lagi menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Bahkan hingga tahun 2019, cal tak lagi masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia versi Forbes. Apa sebabnya?
Penyebabnay adalah Ical kerap menjaminkan aset-asetnya demi cari utang. Termasuk untuk salah satu perusahaannya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Selain itu, harga batubara yang terus tertekan seiring melemahnya permintaan dari China juga menyebabkan anjloknya kekayaan Aburizal Bakrie.