"Bila dihayati, berarti orang-orang itu harus berpikir tentang nasib manusia di akhir zaman. Di sinilah falsafah Surat Al-Kahfi. Karena itu, yang bagus itu adalah yang betul-betul menghayati tentang apa yang ada di dalam Surat Al-Kahfi," tutur dokter tersebut.
Surat Al Kahfi memang memiliki kesitimewaan tersendiri. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat." (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
Lalu kapan waktu yang tepat untuk membacanya?
Para ulama mengatakan, waktu untuk membaca surat Al-Kahfi adalah dimulai dari tenggelamnya matahari pada sore hari kamis (malam jum’at) sampai pada tenggelamnya matahari pada sore hari Jumat.
Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata tentang hadis ini:
"Demikianlah yang terdapat dalam beberapa riwayat, ada yang menyebutkan: siang hari jumat, dan ada yang menyebutkan: malam jumat, keduanya disinkronkan bahwa maksudnya adalah siang hari jumat sekaligus malam jumatnya, atau malam hari jumat sekaligus juga siang harinya".
Dinukil oleh Al-Munawi rahimahullah dalam Faidh Al-Qadir:6/199.