Eny sangat menyesal banyak siswa di sekolah yang ikut-ikutan berdemo. Menurutnya hal itu adalah bukti bahwa karakter para siswa tidak sesuai dengan ajaran guru. “Saya menyesal dan prihatin bapak dan ibu guru mengajari karakter tenyata nol tidak ada hasilnya,” tambah Eny.
Eny bahkan memberikan sedikit ancaman kepada siswa, bahwa dengan kejadian seperti ini membuat peminat calon siswa dengan SMAN 1 Turen di kemudian hari jadi berkurang. “Jangan salahkan kami terutama mana kala tahun ajaran berikutnya peminat SMAN 1 Turen alami penurunan. Intinya hari ini saya tidak mencari kemenangan, tapi saya cari kebenaran,” pungkas Eny.