Kendaraan pemadam kebakaran (damkar) di seluruh dunia identik dengan warna merah, termasuk di Indonesia. Kendaraan yang berbentuk truk atau mobil sering melintas di jalanan ketika sedang menuju tempat terjadinya kebakaran. Sirine dengan volume besar dan warna merah menyala tentu mencuri perhatian pengguna jalan lainnya.
Dilansir dari Vice, warna merah yang selalu menjadi warna kendaraan damkar melambangkan keberanian. Meskipun seragam anggota damkar berwarna biru tua, tak ada warna merah pada seragam anggotanya.
Warna merah pada kendaraan damkar kabarnya merupakan warisan dari brandweer dari era kolonial Belanda. Mempertahankan warna merah untuk damkar sekaligus mempertahakankan sisi sejarah dari awal kendaraan damkar pertama kali muncul di Indonesia.
Di Australia misalnya warna merah berkaitan dengan motif ekonomi di negara tersebut. Awalnya damkar di Australia bukan milik instansi pemerintah melainkan milik kumpulan karyawan perusahaan asuransi serta sukarelawan yang mau menjadi seorang anggota damkar. Setelah pada tahun 1890-an, pemerinta Australia mengambil alih sampai sekarang dan memutuskan tetap menggunakan warna merah pada kendaraan karena merasa ongkos yang digunakan murah.
"Warna merah itu paling mudah didapat pada masa tersebut, ujar David Russell, kurator Museum Pemadam Kebakaran Victoria. David menambahkan kala itu warna cat merah lebih gampang didapatkan dibandingkan warna-warna lainnya. Tapi seiring kemajuan zaman, warna merah tetap menjadi warna andalan petugas damkar.