Kenapa Sih Pria Terobsesi Banget pada Payudara Wanita? Ini Alasannya!

Kenapa Sih Pria Terobsesi Banget pada Payudara Wanita? Ini Alasannya!

Pria normal terobsesi dengan payudara wanita hanya karena hormon yang dilepaskan selama menyusui, yang membantu membuat ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Mereka percaya bahwa pria yang disusui saat anak-anak kemudian tumbuh dengan dorongan evolusioner untuk ikatan pengasuhan yang kuat dengan pasangan wanitanya.

Larry Young, seorang ahli di bidang ilmu saraf ikatan sosial, menjelaskan bahwa "berbicara secara biologis" obsesi laki-laki terhadap payudara itu "cukup aneh".

“Anak laki-laki tidak belajar di taman bermain bahwa payudara adalah sesuatu yang harus mereka minati. Itu bersifat biologis dan tertanam kuat di otak kita,” tulis Young dan Alexander dalam buku mereka.

“Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa ketika kita dihadapkan dengan payudara, atau bahkan rangsangan terkait payudara, seperti bra, kita akan mulai membuat keputusan yang buruk,” tambah mereka.

Alasan Kenapa Pria Menyukai Payudara

Payudara wanita (popular-world.com)

Rupanya, pria tertarik pada payudara pada tingkat biologis karena belahan dada yang bagus dan penuh menunjukkan kepada pria bahwa wanita tersebut dalam keadaan sehat sehingga jadi pilihan yang sangat baik untuk melahirkan dan membesarkan anak-anaknya. 

Tetapi penulis percaya bahwa ketertarikan pria pada sepasang payudara melampaui ini dan berkembang selama masa kanak-kanak mereka.

Ketika seorang ibu menyusui anaknya, bayi menjadi hal terpenting di dunia dan semua perhatiannya tertuju pada bayi. Bahan kimia pengikat Oksitosin juga dilepaskan ke dalam ASI ibu dan dikonsumsi oleh bayi.

Hal ini membuat menyusui menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi ibu dan anak dan membentuk ikatan yang sangat penting antara keduanya. Payudara secara tidak sadar mengingatkan pria akan ikatan antara ibu dan anak.

“Ikatan ini bukan hanya yang terindah dari semua ikatan sosial, tetapi juga bisa menjadi yang paling abadi, bertahan seumur hidup,” tulis para penulis.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"