Dalam hubungan cinta, pria “nembak duluan” bakal dianggap lumrah, gentleman, dan penuh inisiatif. Namun ketika perempuan mengungkapkan perasaan lebih dulu, walaupun tidak selalu terjadi, banyak orang justru menganggapnya “gampangan” bahkan “tidak tahu malu”. Apakah hal ini juga terjadi di lingkunganmu?
Belakangan ini, pemahaman masyarakat tentang “siapa yang nembak duluan” sebenarnya sudah cukup bergeser. Namun walaupun perempuan yang menyatakan cinta bukan lagi dianggap sebagai aib, faktanya pria memang memiliki inisiatif lebih dalam hubungan percintaan.
Dalam berbagai penelitian, sebagaimana dilansir dari Guardian, pria cenderung lebih cepat mengungkapkan perasaan dibandingkan dengan wanita. Bukan tanpa alasan, hal ini terjadi karena berbagai alasan, antara lain sebagai berikut:
1. Karakteristik Emosional
Pengaruh gender terhadap kondisi emosional ternyata jauh lebih besar dari dugaan. Menurut penelitian, pria sering kali dianggap memiliki lebih sedikit penghalang untuk mengungkapkan perasaan mereka secara verbal. Pria memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami kecemasan dan keraguan dalam mengungkapkan perasaan.
Hal ini membuat mereka lebih mudah meluapkan perasaan cinta tanpa terlalu banyak merenungkan akibatnya. Selain itu, terutama dalam budaya patriarki, ekspresi emosi dan perasaan seringkali lebih diizinkan bagi pria daripada wanita.
2. Pemahaman Perasaan