Kenapa Mendiang Gus Dur Kerap Tidur saat Berada di Acara Resmi dan Bangun dalam Keadaan tidak Linglung? Oh, Begini Rahasianya

Kenapa Mendiang Gus Dur Kerap Tidur saat Berada di Acara Resmi dan Bangun dalam Keadaan tidak Linglung? Oh, Begini Rahasianya
Mendiang Gus Dur Kerap Tidur saat Berada di Acara Resmi (Merdeka.com)

4. Gus Dur tertidur saat Hadiri Acara PWNU Jatim

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam websitenya pernah memuat analisis perilaku Gus Dur yang suka tidur dalam berbagai acara formal. Ada yang menilai kelebihan Gus Dur itu bukti ilmu 'linuwih' dari Gusti Allah. Sebagian golongan yang mencoba berpikir secara rasional mengatakan Gus Dur hanya menduga-duga arah pembicaraan sebelumnya, lalu menyambungkannya.

Mereka beralasan ini hanya soal kecerdasan saja, tak ada hubungannya dengan sesuatu yang sifatnya supranatural, apalagi Gus Dur sudah tahu watak orang sehingga bisa memperkirakan arah pembicaraan, ditambah bacaannya banyak.

Sekjen PBNU era Gus Dur, Ahmad Bagdja, memiliki kisah soal tidur Gus Dur ini ketika memenuhi undangan Wapres Try Sutrisno untuk dimintai masukan pendirian masjid agung Al Akbar Surabaya. Datang memenuhi undangan Rais Aam KH Ilyas Ruhiyat, Gus Dur, Bagdja, dan KH Imron Hamzah, rais syuriyah PWNU Jatim.

Ketika Try Sutrisno sedang berbicara, dia melihat Gus Dur tertidur. Karena duduk bersebelahan, lalu Gus Dur dibangunkan, digerak-gerakkan tangannya. Lalu tapi Gus Dur berbisik, "Ya, saya denger kok," kata Gus Dur kala itu.

"Tapi ketika giliran Gus Dur bicara, memang bisa nyambung," kata Bagdja.

Sejalan dengan hal tersebut, sekjen PBNU era Gus Dur, Ahmad Bagdja pernah memberi saran kepada Gus Dur bagaimana agar ketika tertidur dalam rapat, posisi badannya tidak seperti orang yang sedang tidur, karena bisa membuat suasana tidak enak.

Tapi Gus Dur pun menjawab, "Ente nggak ngerti ilmunya, ada caranya. Ini persoalan membangun kesadaran saja, yang bisa dilatih," katanya.

Ilmu ini, kata Gus Dur, penting untuk bisa istirahat kapan saja. Sebab, tidur bagi Gus Dur bukan berarti kehilangan kesadaran.

Mendiang Gus Dur Kerap Tidur saat Berada di Acara Resmi (Merdeka.com)

5. Gus Dur tidur saat Satu Forum dengan Jacob Oetama

Lebih lanjut, dalam sebuah acara bersama pemimpin umum harian Kompas, Jacob Oetama, Gus Dur datang terlambat. Tak cuma telat, tak lama setelah tiba di acara itu, Gus Dur malah tertidur.

"Saat acara seminar TB Simatupang dengan pembicara Gus Dur, Rudini dan Jacob Oetama, seperti biasa Gus Dur datang terlambat dan tidur sampai mendengkur lagi," kata Ketua PBNU KH Said Agil Siraj.

Namun Said Agil kaget karena pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh Rudini dan Jacob Oetama di ulas dan dijawabnya pada giliran Gus Dur Berorasi. Lalu Said Agil bertanya kepada Gus Dur, "Kok Gus Dur tahu yang dibicarakan Rudini dan Jacob Oetama."

"Ya paling-paling mereka bicaranya seputar itu-itu saja, karena saya tahu buku-buku yang mereka baca, kecuali kalau dengan orang yang baru saya temui," Ujar Said Agil sambil tertawa menirukan ucapan Gus Dur.

Setiap mengikuti rapat atau sidang, Gus Dur dipastikan tidur sampai mendengkur, dan ketika menjelang acara bubar Beliau terbangun. Anehnya, isi pembicaraan dan kesimpulan dalam rapat tersebut Gus Dur tahu semua.

Kemudian ajudannya bertanya 'Apakah Gus Dur punya ilmu malaikat', Gus Dur pun menjawab dengan santai.

"Ah, tidak. Bangsa kita kan seperti itu, kalau rapat muter-muter kesana-kemari, beradu argumen, cek cok, dan ujung-ujungnya sama."

"Sama apanya Gus?" ajudan mengejar pertanyaannya. 

"Sama-sama gobloknya, nggak tahu apa-apa," jelas laki-laki kelahiran Jombang, 7 September 1940 ini sambil terkekeh-kekeh.

Wah, bisa aja ya Gus Dur ini. Namun, tips dari Gus Dur ini bisa dicoba, lho buat kamu yang nggak punya banyak "waktu" untuk beristirahat. Siapa tau dengan menerapkan "tidur" ala Gus Dur, kamu tetap bisa istirahat tapi juga nggak ketinggalan informasi dalam forum. Kuncinya 1, fokus sama inti pembahasan. Jadi, khusus buat yang sering gagal fokus, kayaknya cara ini nggak mempan deh buat kamu. Hehehe..  



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"