Kenapa Gen Z Lebih Suka Kerja Remote daripada Kerja di Kantor? Ini Alasannya

Kenapa Gen Z Lebih Suka Kerja Remote daripada Kerja di Kantor? Ini Alasannya

Meskipun banyak perusahaan teknologi besar kini telah kembali beralih ke sistem 'Work from Home' atau bekerja di kantor, sebuah survei menemukan bahwa pekerja Gen Z sebenarnya lebih suka 'work from anywhere' atau bekerja remote. Sebuah survey menunjukkan bahwa Gen Z menyukai kerja jarak jauh karena memiliki dampak positif terhadap kemajuan karier mereka.

Survei yang dilakukan oleh National Broadband Ireland bekerja sama dengan Grow Remote mensurvei 1.236 pekerja di seluruh Republik Irlandia, menghasilkan pandangan nasional yang komprehensif tentang bagaimana sikap dan perilaku terhadap kerja jarak jauh telah berkembang sejak pandemi Covid-19.

Efek positif dari kerja jarak jauh mungkin memiliki dampak besar pada bagaimana Gen Z menemukan pekerjaan berikutnya, dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang lebih tua.

Mengapa Gen Z Lebih Suka Kerja Remote?

Kerja kantoran (enervon.co.id)

Gen Z adalah generasi digital, mereka menggunakan platform dan program TI baru dengan mudah, mereka secara alami lebih suka mengirim DM daripada menelepon atau mengatur pertemuan tatap muka dengan rekan kerja. Tampaknya kelompok ini rela mengorbankan pengembangan profesional melalui mentoring dan peluang kolaborasi yang diberikan kantor kepada mereka demi mendapatkan beberapa manfaat bekerja dari jarak jauh.

Penelitian dari studi National Broadband Ireland menunjukkan bahwa lebih dari 55% pekerja berusia 18-24 tahun yang disurvei merasa bahwa kerja jarak jauh dan kerja hibrida berdampak positif pada karier mereka, dibandingkan dengan hanya 23% pekerja berusia 45-54 tahun.

Studi ini juga menemukan bahwa 57% dari semua pekerja merasa bahwa kerja jarak jauh di Irlandia membuka peluang kerja yang lebih baik bagi mereka. Sementara 60% menyatakan bahwa hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan keberagaman dan inklusi, yang merupakan perhatian besar bagi Gen Z.

Studi lain yang dilakukan oleh SMRS pada tahun 2023 menemukan bahwa Gen Z mengutip dua alasan utama untuk lebih memilih pekerjaan yang fleksibel dan hibrida. 

Pertama, menghemat uang (38%) dan kedua, lebih bahagia (37%). Kerja fleksibel memberikan rasa menjadi bos bagi diri sendiri dan juga mendorong keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi yang didambakan oleh Gen Z.

Kamu para Gen Z mungkin sependapat dengan hasil studi tadi. Atau punya alasan lain?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"