Kenapa Banyak Tombol Lift di Gedung Perkantoran Nggak Ada Angka 4?

Kenapa Banyak Tombol Lift di Gedung Perkantoran Nggak Ada Angka 4?

Sering naik lift di gedung perkantoran? Sadar atau nggak, coba deh banyak tombol lift  di gedung perkantoran yang tidak ada angka 4 . Biasanya lantai 4 di gedung perkantoran akan diganti menjadi lantai 3A atau malah dari lantai 3 langsung lantai 5. Sementara di lift-lift bangunan lain biasanya ada angka 4 di tombol lift seperti rumah sakit misalnya.

Kenapa hanya gedung perkantoran saja yang tidak terdapat angka 4-nya? Menurut informasi yang beredar angka 4 dikaitkan dengan hal-hal yang berbau mitos. Sebagian besar masyarakat masih percaya jika angka 4 adalah angka sial seperti angka 13.

Dalam budaya Jepang, angka 4 bermakna kesedihan. Ada juga yang percaya jika angka 4 digambarkan seperti memiliki satu kaki yang tidak seimbang seperti bentuk angka 4 tersebut. Angka 4 juga digambarkan mirip dengan gambar kursi yang terbalik sehingga bisa jadi kedudukan seseorang dan jabatan bisa terbalik atau mudah jatuh.

Kenapa Banyak Tombol Lift di Gedung Perkantoran Nggak Ada Angka 4 (Tribun Kaltim)

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa angka 4 memang dianggap sebagai angka yang jauh dari keberuntungan. Angka 4 adalah angka mati jadi identik dengan banyak hal yang berbau negatif.

Selain lantai 4 atau angka 4 yang tidak tertera dalam lift tetapi banyak juga angka lain yang dianggap mendatangkan sial jika ada di dalam gedung perkantoran, semisal angka atau lantai 13, 31, 22, dan 40. Sebab angka-angka tersebut jika dijumlahkan akan sama dengan 4.

Walaupun lantai 4 di gedung perkantoran banyak yang tidak ada, namun ada juga kok gedung yang tetap memiliki lantai 4. Bisa jadi pengelola gedung tidak begitu mempercayai mitos angka 4 sebagai angka sial. Termasuk orang yang bekerja di lantai 4 sebuah gedung juga tetap percaya bahwa keberuntungan dan kelancaran pekerjaan tidak berdasarkan dari mitos itu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"