Kenapa Banyak Orang Kaya Mencuci Uangnya Di Bank Swiss? Ini Alasannya

Kenapa Banyak Orang Kaya Mencuci Uangnya Di Bank Swiss? Ini Alasannya

Hai, Gengs! Kalian semua di sini pasti pernah kan denger istilah cuci uang alias money laundry? Cuci uang atau money laundry sendiri merupakan sebuah istilah untuk menyamarkan jejak atau menyembunyikan kekayaan dari data pemerintah. Cuci uang biasanya digunakan untuk menyamarkan transaksi ilegal sehingga data menerima bahwa seolah-olah uang tersebut berasal dari transaksi yang sah.

Ngomongin soal pencucian uang alias mone laundry, ada satu negara yang cukup terkenal sebagai tempat dimana uang dari seluruh dunia dicuci. Biasanya orang-orang kaya yang punya bisnis atau transaksi ilegal atau menghindari pajak akan mengirimkan uangnya kesana sehingga pemerintah tak akan bisa melacaknya. Yup, negara tersebut adalah Swiss.

Swiss sebenarnya bukanlah negara dengan ekonomi yang paling maju, bukan juga negara dengan teknologi atau pendidikan tertinggi. Sebenarnya nyaris tak ada hal yang istimewa dari negara tersebut selain keamanannya. Swiss diketahui memiliki ekonomi yang stabil dan tak terlalu terpengaruh oleh ekonomi dunia, suku bunga bank yang rendah pun turut ambil bagian dalam keamanannya sehingga banyak orang yang memilih menyimpan uangnya disana.

Ilustrasi Money Laundy alias Cuci Uangnya (Investopedia)

Sistem perbankan di salah satu negara benua Eropa tersebut memang sangat menjaga kerahasiaan para nasabahnya dan kerahasiaan itu dijamin oleh undang-undang yang berlaku di sana. Meski pihak Swiss mengatakan mereka mencoba mencegah praktik cuci uang di negaranya, akan tetapi hal itu hanya sekedar ucapan semata. Sebab, pada kenyataannya praktik tersebut tetap saja berjalan. Oleh karena itulah rekening sindikat penjahat maupun praktik ilegal lain tumbuh subur disana.

Keuntungan lainnya adalah Swiss merupakan negara netral yang tidak memihak pada blok manapun sehingga tak akan ditekan oleh pihak ketiga. Selain itu pajak di Swiss juga sangat rendah sehingga banyak orang kaya yang memilih meletakkan sebagian besar uangnya di Swiss untuk menghindari pajak yang tinggi di negara sendiri.

Sedangkan keuntungannya bagi Swiss adalah semakin banyak uang yang disimpan di negara mereka, maka semakin kuat pula ekonomi mereka. Semakin banyak rekening maka semakin banyak pajak, semakin banyak uang maka semakin sejahtera lah negara tersebut. Hmm, Indonesia bisa mencontoh praktik tersebut, nggak ya? Gimana menurut kamu, Gengs?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"