Pertama, babi adalah hewan yang bertaring, yaitu menandakan bahwa dia adalah pemakan tumbuhan dan hewan. Babi juga merupakan hewan paling kotor karena memakan kotorannya sendiri maupun kotoran dari hewan lain.
Berikutnya, sebanyak lima puluh persen tubuh babi adalah mengandung lemak, minyak, dan kolesterol. Tubuh babi juga mengandung hormon pemicu kanker. Tentu saja hal ini memberi efek buruk bagi kesehatan.
Selain itu, babi memiliki kemiripan dengan manusia. Katup jantungnya bahkan banyak digunakan oleh manusia. Berarti, makan babi seperti makan manusia.
Penjelasan terakhir yang disebutkan oleh Ustaz Abdul Somad mengenai babi haram adalah melalui sebuah ilustrasi. Dua ekor ayam jantan dan satu ekor ayam betina jika ditempatkan dalam satu kandang, para pejantan akan bertarung demi memperebutkan si betina. Lain halnya dengan babi yang kedua pejantannya akan sama-sama menggarap si betina.