Kenapa Anak Kecil Dibilang “Bau Kencur”? Begini Sejarahnya

Kenapa Anak Kecil Dibilang “Bau Kencur”? Begini Sejarahnya

“Dasar anak bau kencur , masa mau menikah”. Kalimat itu mungkin saja pernah kamu dengar dalam kehidupan sehari-hari. Anak kecil selalu dikaitkan dengan bau kencur. Kenapa harus kencur yang jadi bahan pembuat jamu. Apakah anak kecil suka jamu? Begini sejarahnya lho.

Ternyata kenapa anak kecil dibilang bau kencur lantaran orangtua pada zaman dulu memiliki kebiasaan yang cukup unik saat sedang memiliki bayi di rumah. Para orangtua selalu menggunakan aneka rempah atau bumbu dapur seperti kencur untuk diletakan di ranjang bayi, lemari, pintu, dan tempat sekitar bayi.

Konon penggunaan kencur bisa memiliki khasiat besar untuk melindungi bayi. Misalnya melindungi makhluk halus agar tidak mengganggu bayi. Kencur memiliki aroma yang sangat khas dibandingkan bumbu dapur lainnya. Makanya aroma kencur sering menempel di tubuh bayi, sehingga bayi disebut bau kencur.

Kenapa Anak Kecil Dibilang “Bau Kencur”, Begini Sejarahnya (Hipwee)

Jika anak bayi zaman sekarang aromanya wangi dari bedak atau minyak kayu putih misalnya yang mengharumkan, berbeda dengan anak-anak kecil zaman dulu yang tubuhnya beraroma kencur. Ternyata orangtua zaman dulu tidak hanya memberikan kencur saat anaknya masih bayi saja, sebab ketika beranjak remaja pun masih diberikan.

Meskipun jarang anak-anak zaman sekarang yang bau kencur, namun istilah itu masih saja dikaitkan dengan kehidupan anak-anak. Anak bau kencur juga bisa digunakan sebagai istilah anak yang masih kecil atau belum dewasa karena masih bau kencur.

Terkait soal kencur, bumbu dapur ini memiliki beragam manfaat yang bagus untuk kesehatan. Tak hanya untuk anak-anak saja karena salah satunya adalah olahan kencur yakni jamu beras kencur yang menjadi minuman sehat. Beberapa gangguan kesehatan bisa diminimalisir dengan konsumsi beras kencur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"