Di fase ini, para pria akan merasakan kumpulan gejala psikologis yang cukup kompleks. Kondisi ini sering disebut juga sebagai midlife crisis.
Puber kedua pada pria akan membuat mereka lebih sering melamun dan tak jarang berkata bahwa hidupnya membosankan. Mereka mulai tidak nyaman dengan kondisi di usianya saat itu. Pada kondisi ini hubungan pernikahan rentan terhadap pertengkaran dan perselingkuhan jika tidak diatasi dengan tepat.
Tanda-tanda puber kedua pada pria di atas sebenarnya bisa jadi hal positif dan menyenangkan jika dikelola dengan baik, kok!
Ajaklah mengobrol dan berdiskusi tentang apapun yang dirasakannya. Buat dia agar lebih percaya diri dan bisa menerima diri sendiri apa adanya.
Boleh juga ajak dia untuk berlibur singkat atau honeymoon lagi, karena mereka memang sedang butuh perhatian yang lebih. Buat puber kedua pada pria menjadi momen yang positif dan kreatif, ya.