Bocah jenius asal Belgia ini menjadi bahan pembicaraan setelah mendapatkan gelar Sarjana Fisika pada umur 11 tahun. Laurent Simons berhasil menjadi bocah kedua di dunia yang berhasil menyelesaikan sarjananya di usia yang belum genap 12 tahun. Bocah pertama yang melakukannya adalah Michael Kearney di usia 10 tahun.
Laurent Simons hanya membutuhkan waktu setahun untuk menyelesaikan gelar sarjananya dengan nilai summa cum laude. Menyelesaikan SMA dalam waktu satu setengah tahun dan mendapatkan gelar diploma di usia delapan tahun.
Ia kemudian melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Elektro Universitas Eindhoven, Belanda pada 2019. Setelah 10 bulan studi, ia gagal menjadi sarjana termuda dunia karena jadwal ujian yang harus tertunda. Namun Laurent Simons memilih untuk drop out dari kampus tersebut karena Universitas Eindhoven mengkritik Simons karena ayahnya kerap memamerkan kepintarannya di depan media.