Kembali Terjadi, Rekening Nasabah Bank Mandiri dan BCA Dibobol Bersamaan

Kembali Terjadi, Rekening Nasabah Bank Mandiri dan BCA Dibobol Bersamaan

Kasus pembobolan rekening kembali terjadi, kali ini salah satu nasabah yang memiliki rekening di Bank Mandiri dan BCA menceritakan kejadian yang dialaminya ketika Rekening miliknya yang berbeda Bank dibobol dalam waktu yang bersamaan pada tanggal 7 Januari 2021. 

Nasabah tersebut menceritakan bahwa dirinya memiliki rekening di bank Mandiri dan Bank BCA, akibat pembobolan tersebut dirinya mengaku kehilangan uang mencapai Rp1,9 juta padahal tak pernah bertansaksi. 

Sebuah cuitan di Twitter dengan akun @nurultryani viral lantaran dirinya mengaku kehilangan uang di dua rekening berbeda, Mandiri dan BCA. Nasabah dari bank tersebut mengaku uangnya raib Rp1,9 juta tanpa melakukan transaksi. 

“Iya (duit hilang) tiba-tiba. Kejadiannya tanggal 7 Januari. Saya sadar duit ilang itu jam 10 malam,” kata Nurul Tryani dilansir dari era.id.

Wanita asal Depok itu lalu menceritakan dirinya pernah melakukan penarikan tunai dari mesin ATM di SPBU Beji, Depok dan juga mesin ATM Alfa Midi, Beji, Depok. 

Melihat uangnya hilang tiba-tiba, nasabah tersebut langsung menghubungi call center untuk melakukan pemblokiran kartu. Menurut penelusuran pihak bank, ada transaksi penarikan uang di jam 4 pagi. 

“Dari Cs BCA itu bilang kalau penarikan jam 4 pagi. Dari mutasi rekening, ada switching kartu di SPBU padahal saya nggak pernah tarik tunai BCA di mesin ATM SPBU,” ungkapnya. 

Tangkapan layar Twitter @nurultryani

Wanita asal Depok itu lalu menceritakan dirinya pernah melakukan penarikan tunai dari mesin ATM di SPBU Beji, Depok dan juga mesin ATM Alfa Midi, Beji, Depok. 

Melihat uangnya hilang tiba-tiba, nasabah tersebut langsung menghubungi call center untuk melakukan pemblokiran kartu. Menurut penelusuran pihak bank, ada transaksi penarikan uang di jam 4 pagi. 

“Dari Cs BCA itu bilang kalau penarikan jam 4 pagi. Dari mutasi rekening, ada switching kartu di SPBU padahal saya nggak pernah tarik tunai BCA di mesin ATM SPBU,” ungkapnya. 

Lalu, kata Nurul, pihak Bank Mandiri saat dihubungi hanya bisa memblokir kartu saja, sedangkan kasus pembobolan yang diduga dialaminya itu baru bisa dibuatkan laporan esok harinya. 

Nurul juga mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polres Depok, Jawa Barat dengan nomor B/19/I/2021/PMJ/RESTA DEPOK. 

“Iya saya bikin laporan. Terus saya ke bank buat ngusut kasusnya. Cs bank BCA enggak izinin saya buka blokir, jadi saya milih buat buka rekening baru,” katanya. 

Dari pihak bank Mandiri, kata Nurul, mengganti kartunya dengan yang baru dan dijanjikan untuk mendeteksi lokasi penarikan uangnya melalui pesan singkat. 

“Ya tapi sampai sekarang saya enggak dihubungi pihak bank Mandiri,” ungkapnya. 

Nasabak bank BCA dan Mandiri ini kehilangan uang tanpa transaksi dalam dua waktu. Pertama di bank Mandiri tanggal 9 Desember 2020 sebesar Rp500.000, kedua tanggal 7 Januari 2021 sebesar Rp1.000.000 di bank Mandiri, dan Rp400.000 di bank BCA di tanggal yang sama. 

Total kerugian yang dialami Nurul mencapai Rp1,9 juta. Hingga saat ini dirinya mengaku masih menunggu dan terus menghubungi pihak bank agar kasusnya ditangani dengan cepat.

Sampai berita ini diturunkan pihak Bank Mandiri dan Bank BCA belum merespons permintaan klarifikasi soal kejadian ini, mudah-mudahan segera selesai permasalah ini dan jika ada oknum yang pelakunya segera diamankan. 

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"