Sebelum menjadi menteri, karier Nadiem sebagai profesional cukup baik. Ia diketahui pernah mendirikan Zalora Indonesia dan menjadi Managing Editor. Lalu menjadi Chief Innovation Officer di Kartuku, dan puncak kepopuleran Nadiem ketika menjadi founder Gojek perusahaan aplikasi transportasi online.
Pada tahun 2016 lalu Gojek memperoleh suntikan dana US$550 juta atau sekitar Rp7,2 triliun dari konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan Formation Group.