Keji! Dipergoki Sang Istri Ternyata Ayah Sudah 7 Tahun Jadikan 2 Anaknya Sebagai Budak Seks, Dijatuhi Hukuman Penjara 426 Tahun

Keji! Dipergoki Sang Istri Ternyata Ayah Sudah 7 Tahun Jadikan 2 Anaknya Sebagai Budak Seks, Dijatuhi Hukuman Penjara 426 Tahun

Sosok ayah seharusnya menjadi pelindung bagi keluarganya, terutama sang anak. Tapi hal tersebut tidak dilakukan oleh seorang ayah asal Malaysia ini. Pasalnya, pria itu justru ketahuan melakukan hal tidak senonoh pada dua anaknya.

Dilansir dari Kosmo, pria tersebut dijatuhi hukuman 426 tahun penjara dan 240 cambukan oleh Pengadilan Sidang Ayer Keroh, Melaka, Malaysia. Vonis itu diberikan setelah terdakwa terbukti menjadikan anak-anaknya budak seks selama tujuh tahun. 

Hukuman itu diberikan hakim Nariman Badruddin pada terdakwa yang dinyatakan bersalah atas 28 dakwaan pemerkosaan, berhubungan tidak wajar dan pelecehan seksual fisik. Dalam persidangan terungkap kalau selama ini terdakwa melakukan perbuatannya di rumahnya di kawasan Melaka Tengah, setelah kedua korban berusia 12 tahun.

Pengawalan Polisi Pada Ayah Yang Jadikan Anak Budak Seks (Kosmo)

Parahnya lagi, pria berusia 56 tahun yang bekerja sebagai pengawas perusahaan penanaman modal ini menggunakan alat-alat tidak wajar saat melakukan pemerkosaan terhadap anak-anaknya. Pria itu bahkan berani melakukan perbuatan terkutuk tersebut saat istrinya ada di rumah.

Selama bertahun-tahun disembunyikan dan tidak ketahuan, akhirnya tindakan itu terungkap oleh istrinya sendiri. Pada 5 September, sang istri melihat terdakwa memerkosa anak kedua mereka di sebuah kamar. Kejadian ini pun langsung ditangani pihak kepolisian. 

Sebelumnya, Wakil Jaksa Penuntut Umum, Anis Najwa Nazari meminta hukuman berat dengan masa isolasi yang lama dijatuhkan kepada terdakwa. Tapi terdakwa yang tidak diwakili oleh pengacara, memohon pengadilan untuk mempertimbangkan kondisi kesehatannya yang memburuk.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"