"Masyarakat kecil sangat terbebani kalau harus mengeluarkan biaya transportasi ke rumah sakit."
"Saya sudah serahkan surat-surat mobil ke desa," ujar Hoho Alkaf.
Tentu saja uang untuk membeli ambulans tersebut ia rogoh dari kocek pribadinya.
"Enggak pakai APBDes, karena terbatas, paling setahun Rp1 miliar."
"Untuk infrastruktur saja (APBDes) belum mencukupi, kurang banget," kata Hoho Alkaf.
Gak cuma itu, Hoho Alkaf juga pernah mengaspal desa dengan uang pribadinya. Jalan tersebut memiliki panjang sekitar 800-an meter yang mulanya masih berbentuk tanah.
Kini, jalan tersebut sudah mulus dan bisa dilalui kendaraan roda empat.
Keren banget ya? Semoga Kades-Kades yang lain bisa terinspirasi dan mengikuti jejaknya ya!