Kecanduan Judi Online, Mantan Satpam Bank Rampok Tempatnya Pernah Bekerja, Gondol Uang Puluhan Juta

Kecanduan Judi Online, Mantan Satpam Bank Rampok Tempatnya Pernah Bekerja, Gondol Uang Puluhan Juta

Kecanduan main judi online sangat berbahaya dan bisa membuat seseorang berbuat nekat. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pagaralam, Sumatera Selatan.

Seorang satpam nekat merampok sebuah bank tempat dia pernah bekerja. Alhasil, uang senilai puluhan juta pun dia bawa kabur. Aksi perampokan nekat ini terjadi di siang bolong pada hari Jumat (16/7/2021) siang.

Tersangka mengaku nekat merampok karena banyak utang akibat ketagihan judi online. Bahkan, uang Rp35 juta hasil rampokan tersangka sudah didepositkan untuk judi online.

Akibat perbuatannya, tersangka ditangkap Polres Pagaralam kurang dari 48 jam setelah aksi perampokan.

Ditangkap di Bengkulu

Polres Pagaralam, langsung bertindak cepat, begitu mengetahui kabar perampokan. Dalam waktu dua hari, akhirnya anggota Sat Reskrim Polres Pagaralam menangkap Hendro di Provinsi Bengkulu. Hendro ditangkap di rumah kerabatnya, Minggu (18/7/2021) malam.

Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara SIk MH didampingi Kasat Reskrim AKP Najamudin mengatakan, bahwa pelaku perampokan bank sudah berhasil ditangkap.

"Alhamdulillah kita sudah berhasil menangkap pelaku perampokan bank di Pagaralam. Pelaku kita tangkap di Bengkulu saat bersembunyi di rumah kerabatnya," ujarnya.

Penangkapan pelaku oleh tim setelah beberapa saksi dan alat bukti dikumpulkan. Saat mengetahui identitas pelaku, tim melakukan langkah persuasif untuk mengetahui keberadaan pelaku dari pihak keluarga.

Penangkapan Perampok di Salah Satu Bank BUMN di Pagaralam (Sumselupdate)

Ternyata Mantan satpam di Bank Tersebut

Sebelumnya aksi perampokan siang bolong terjadi di sebuah bank di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (16/7/2021). Belakangan diketahui pelakunya adalah Hendro Kurniawan, yakni mantan Satpam di bank tersebut.

Siang itu, saat pegawai pria di bank melaksanakan Salat Jumat, Hendro menyatroni bank tersebut. Bermodalkan senjata tajam, ia seorang diri melakukan perampokan.

Di dalam bank hanya terdapat karyawati, memudahkan Hendro masuk ke dalam bank. Selain itu, sebagai mantan satpam di bank itu, ia mengetahui seluk beluk kantor bank tersebut.

Pelaku diduga sempat ingin mengurungkan niat untuk merampok tapi pada saat melihat karyawan keluar dari pintu belakang berangkat Salat Jumat, pelaku kembali lagi sekaligus masuk untuk mengambil apa yang ada di dalam kantor.

Dari hasil pengakuan dan keterangan tersangka, dirinya nekad melakukan aksi perampokan sendiri disiang bolong tersebut karena banyak terlilit hutang.

"Saya sedang banyak utang pak, bahkan utang saya juga banyak di bank," ujar tersangka dilansir dari sripoku.com, Rabu (21/7/2021).

"Jika dilihat dari gerak-gerik dari rekaman kamera CCTV jika pelaku ini diduga kuat sudah sangat mengenal area kantor," kata kepala cabang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"