Karakteristik Benua Eropa, Jadi Benua Paling Kecil Kedua Setelah Australia

Karakteristik Benua Eropa, Jadi Benua Paling Kecil Kedua Setelah Australia

Benua Eropa menjadi salah satu benua yang ada di dunia. Sama halnya dengan benua lainnya seperti Amerika, Asia, Afrika, dan Australia, karakteristik Benua Eropa  cukup unik karena berbeda dengan benua-benua lain. 

Eropa disebut sebagai benua putih karena mayoritas penduduknya memiliki warna kulit putih, bermata biru atau coklat, dan banyak yang berambut pirang. Tak dipungkiri Eropa dikaruniai banyak penduduk cantik dan tampan, hampir di  masing-masing negara.

Menurut Encyclopedia Britannica, Benua Eropa menjadi benua terkecil di dunia setelah Benua Australia. Luas Benua Eropa hampir seperlima dari total luas dataran di dunia. Benua ini memiliki sejumlah negara dan kepulauan yang cukup dikenal dunia Internasional.

Inggris Salah Satu Negara di Benua Eropa (Okezone)

Dari segi astronomis, Benua Eropa terletak di 36ºLU – 71º BT dan 10º BT – 66º BT. Benua Eropa memiliki luas mencapai 10.600.000 kilometer persegi. Benua Eropa digambarkan sebagai peninsula of peninsulas karena berada di semenanjung dari superbenua Eurasia, atau benua gabungan Eropa dan Asia saat masih menyatu dulu.

Benua Eropa memiliki wilayah fisik utama, yakni dataran tinggi baran, dataran eropa utara, dataran rtinggi tengah, serta pegunungan Alpen. Semua wilayah fisik tersebut membentang dari bagian barat ke timur. Benua Eropa memiliki empat iklim yakni iklim mediterania, iklim sedang, iklim continental, dan iklim subartik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"