Karakter Umar bin Khattab, Sang Pemberani yang Baik Hati

Karakter Umar bin Khattab, Sang Pemberani yang Baik Hati

Umar bin Khattab adalah adalah seorang pemimpin, negarawan, seorang Muslim yang saleh. Umar Ibn Al Khattab lahir 11 tahun setelah tahun Gajah di Mekah. Beliau lahir dari klan Banu Adi suku Quraish. Umar milik keluarga kelas rata-rata.

Umar bin Khattab dulunya adalah seorang gembala untuk bibinya dan ayahnya Al Khattab. Umar bin Khattab sering diperlakukan dengan buruk oleh pengasuhnya.

Umar bin Khattab mulai belajar seni bela diri, menunggang kuda dan gulat ketika mulai dewasa. Umar bin Khattab juga memulai bisnis dan jadi sangat sukses.

Mekah tempat kelahiaran Umar (www.thedailystar.net)

Karakter Umar bin Khattab digambarkan sebagai orang yang sangat tinggi, kapan pun ia bersama sekelompok orang, ia akan menjadi yang tertinggi. Dia kuat secara fisik dan sangat baik. Dan karena alasan inilah banyak orang takut padanya.

Pada saat itu, banyak orang yang buta huruf tetapi Umar bisa membaca dan menulis. Dia juga terampil berbicara di depan umum. Umar sering membantu keluarganya untuk menengahi konflik antara suku yang berbeda. Karakter Umar bin Khattab cerdas dan bijaksana.

Ketika Islam muncul, Umar bin Khattab sangat menentang, ia bahkan mengancam akan membunuh Utusan Allah. Suatu hari Umar dengan marah mengayunkan pedangnya untuk menemukan Muhammad SAW.  Dalam perjalanan ia bertemu temannya Nuaim Ibn Abdullah yang diam-diam menjadi seorang Muslim dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan membunuh Muhammad.

Nuaim merasa bahwa nabi kesayangannya dalam bahaya, jadi dia mengatakan kepada Umar bin Khattab bahwa saudara perempuannya sendiri dan suaminya telah menjadi Muslim. Umar kemudian pergi ke rumah adiknya dan mendapati mereka membaca bagian dari Al-Quran. 

Umar memukul adiknya hingga berdarah karena mencoba melindungi suaminya. Dia kemudian menyesali apa yang telah dia lakukan dan merasa bersalah. Umar bin Khattab meminta diknya membacakan apa yang baru saja dia baca.

Sejak kecil Umar bin Khattab berlatih berkuda (mojehmen.com)

Setelah membaca hanya beberapa baris dari Surah Ta Ha, Umar terdiam, terpesona oleh keindahannya. Umar kemudian segera pergi menemui Muhammad SAW dan menjadi muslim. Umar menjadi salah satu kekuatan dahsyat bagi umat muslim.

Di bawah kepemimpinan Umar bin Khattab, setelah Nabi wafat, Islam menyebar luas bukan dengan pedang tetapi karena keindahan, kesederhanaan, transparansi, keterbukaan, dan kepemimpinan yang diberikan olehnya. Karakter Umar bin Khattab tercermin pada apa yang diterapkan dalam hidupnya.

Beberapa tokoh agama dari Yahudi dan Kristen juga masuk Islam. Tokoh-tokoh agama ini melihat Islam sebagai kelanjutan dan penegasan dari iman Ibrahim. Ardkun, Uskup Damaskus, menerima Islam setelah pasukan Islam memasuki kota di bawah Khalid bin Walid.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"