Kampung Janda Di Banjarbaru Yang Bikin Laki-Laki Betah Tinggal~

Kampung Janda Di Banjarbaru Yang Bikin Laki-Laki Betah Tinggal~

Berawal dari Wartawan

Berawal dari Wartawan Ilustrasi (Akurat.com)


Emang sih, kalau sudah berstatus janda itu kadang dipandang negatif oleh sebagian orang. Iya gak gengs? Padahal sebenarnya itu bukan keinginan si wanita nya sendiri. Tapi entah kenapa masyarakat di Indonesia banyak yang mencemooh status tersebut. Sedih deh~

Seperti yang terjadi pada kampung ini. Berawal dari bencana banjir yang pernah terjadi dan salah satu warga diwawancarai wartawan. Tak sengaja warga yang bernama Nurhansyah ini mengatakan jika banyak korban yang sebagian besar adalah janda.

Nah, dari situ wartawan menyimpulkan bahwa tempat tersebut dijuluki Kampung Janda dan kemudian menyebar luas ke mana-mana. Nurhansyah pun merasa gerah dan ingin melaporkan ke polisi terkait dengan penyebutan tempat tinggal tercintanya ini.

Namun orang-orang di kampung itu tak setuju dan menyuruh membiarkan saja. Oleh karena itu, sampai sekarang sebutan Kampung Janda melekat pada lokasi itu.

Hampir tiap rumah terisi Janda

Hampir tiap rumah terisi Janda Ilustrasi (Selebku.com)


Btw... gak ada yang menyangka kalau sebutan itu seperti menjadi doa bagi kampung yang ada di Banjarbaru ini. Bagaimana tidak? Dari hari ke hari semakin banyak janda yang tersebar di setiap sudut kampung. Sampai-sampai bisa dihitung rumah yang tak ada jandanya.

Ketua RT menyebutkan bahwa hanya sekitar tiga rumah saja yang tak terisi janda. Kebanyakan setiap rumah memiliki dua sampai tiga wanita yang menyandang status tersebut. Ada yang sebagai kepala keluarga dan anak dari janda yang telah menjadi bujang juga.

Ada oleh-oleh buatan tangan dari para janda lho~

Gara-gara di sini banyak yang udah ditinggal suami, entah meninggal atau karena cerai sehingga membuat para wanita-wanita tangguh di kampung itu bekerja sebagai tulang punggung keluarga. 

Akhirnya mereka memiliki banyak anak, jadi ibu-ibu ini tidak bisa bekerja jauh dari rumah. Oleh karena itu, para janda disana memutar otak agar bisa mencari uang di rumah saja.

Pada prosesnya, mereka lalu membuat oleh-oleh khas untuk wisatawan yang berkunjung ke sana. Cinderamata yang disuguhkan adalah kain khas banjar yaitu Sasirangan, ada juga batu mulia, termasuk jajanan ringan seperti Amplang dan Dodol Kandangan.

Nah, gimana nih gengs? Apakah kalian tertarik berkunjung ke kampung janda di Banjarbaru?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"